Di Jepang, Profesor Ngajar di SD

Di Jepang, Profesor Ngajar di SD

Guru besar dari Hijiyama University Jepang Prof. Hayashi Takehiro hadir di Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu). Dalam paparannya Hayashi Takehiro menjelaskan pemanasan global masih jadi bahan kajian riset di dunia pendidikan. Bahkan profesor di Jepang ikut membelajarkan terkait bencana ke bangku SD dan SMP. Prof. Hayashi dalam kuliah umumnya juga mengungkapkan gejala pemanasan global masih menjadi bahan kajian riset, meskipun anomali cuaca lebih dominan terjadi dalam akhir-akhir ini. Di Jepang masih memiliki potensi bencana alam cukup besar. Mulai gempa, tsunami, tanah longsor, banjir bandang, dan sebagainya. Namun pengetahuan yang diedukasi sejak dini menjadikan masyarakat          Jepang senantiasa siaga dan waspada terhadap bencana. "Masyarakat kampus harus terlibat dalam berbagai bidang riset. Kami harapkan kita bisa bekerja sama untuk ke depan dalam bidang kebencanaan," ungkap Prof. Hayashi Di Jepang sendiri, Waku Science Pro sangat agresif dalam melakukan program pengabdian kepada masyarakat berbasis riset. Salah satu program andalannya di kota Hiroshima adalah “Professor Goes to School”. Di mana pihak Universitas Mazda Corporation dan pemerintah Kota Hiroshima memfasilitasi pemberangkatan Profesor bidang keilmuan bencana mengajar di sekolah-sekolah untuk mengedukasi siswa. ”Misal pendidikan mitigasi bencana tanah longsor yang terintegrasi dengan mata pelajaran di SD dan SMP,” jelasnya. Rektor UNISNU Jepara Sa'dullah Assaidi dalam sambutannya menyampaikan, kemampuan untuk mengurangi risiko bencana bisa dilakukan dengan langkah mitigasi bencana dan sebagainya. Namun datangnya bencana tidak ada yang tahu. ”Meskipun begitu alangkah baiknya kita belajar mengenali gejala alam dari para ahli dibidangnya. Mari kita belajar peka terhadap alam, termasuk langkah-langkah menjaga kelestarian alam," terangnya.  

Sumber: