FLS2N Sekolah Khusus se-Banten, Kabupaten Tangerang Juara Umum
SERANG – Siswa berkebutuhan khusus Kabupaten Tangerang menorehkan prestasi membanggakan pada Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) anak berkebutuhan khusus tingkat Provinsi Banten. Kontingen FLS2N anak berkebutuhan khusus Kabupaten Tangerang yang dimotori SKh Negeri 01 Kabupaten Tangerang, berhasil meraih juara umum. Kontingen Kabupaten Tangerang berhasil menyabet juara satu menyanyi jenjang SMPLB/SMALB, juara satu melukis jenjang SMPLB/SMALB, juara satu MTQ jenjang SMPLB/SMALB, juara dua melukis jenjang SDLB, juara tiga menyanyi jenjang SDLB serta juara tiga menari jenjang SMPLB/SMALB. Torehan tiga medali emas, satu perak dan dua perunggu menjadikan kontingen FLS2N anak berkebutuhan khusus Kabupaten Tangerang dinobatkan meraih juara umum tingkat Provinsi Banten pada 2018. “Target juara umum tingkat Provinsi Banten berhasil diraih. Meski tidak mudah, namun kami sudah bisa memprediksinya. Selain persiapan yang cukup bagus, kami juga sudah mengintip kekuatan lawan di kota/ kabupaten lainnya,” terang Ngatini, ketua kontingen FLS2N anak berkebutuhan khusus Kabupaten Tangerang, kemarin. Lebih lanjut Ngatini memaparkan, keberhasilan Kabupaten Tangerang dalam menyabet sebagian besar cabang lomba FLS2N menggambarkan program pembinaan yang dilakukan dimasing-masing sekolah begitu terprogram. Untuk itu, Ngatini meminta, kepada sekolah berkebutuhan khusus di Kabupaten Tangerang untuk terus mempertahankannya. Mengingat target juara pada tingkat nasional terus dikobarkan bagi anak berkebutuhan khusus Kabupaten Tangerang. “Prestasi yang akan diraih anak berkebutuhan khusus Kabupaten Tangerang tidak akan berhenti sampai disini, kejuaraan tingkat nasional harus kami persiapkan demi meraih prestasi yang membanggakan,” terang Ngatini. Pengawas Pendidikan Khusus Kabupaten Tangerang, Didik Setyabudi, mengatakan, anak berkebutuhan khusus Kabupaten Tangerang diyakininya memiliki potensi meraih juara di tingkat nasional. Hanya saja, berbagai persiapan tentunya harus mulai dilakukan mulai saat ini. Jika tidak, bukan tidak mungkin peserta dari provinsi lainnya yang akan menguasai seluruh mata lomba. “Setelah kita meraih juara umum di Provinsi Banten, target berikutnya kita wajib juara di tingkat nasional. Meski banyak tantangannya, namun saya yakin kita bisa melewatinya,” ucap Didik (mas)
Sumber: