Kemenag Beri Beasiswa ke Santri
YOGYAKARTA – Kementerian Agama memberikan beasiswa Program Bantuan Santri Berprestasi (PBSB) bagi 290 santri berprestasi dari berbagai pondok pesantren. Beasiswa diberikan untuk membantu para santri agar bisa melanjutkan pendidikan S1. Penyerahan beasiswa secara simbolis dilakukan oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, di kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. "Beasiswa diberikan kepada santri berprestasi agar mereka bisa menempuh pendidikan di jenjang yang lebih tinggi, di sejumlah perguruan tinggi tak hanya perguruan tinggi keagamaan Islam tapi juga perguruan tinggi umum lain," kata Lukman, Rabu (28/3). Lukman berharap dengan pemberian beasiswa ini maka para santri bisa meningkatkan kualitas dan kapasitasnya di bidang akademik untuk berkontribusi dalam proses pembangunan bangsa ke depan. Karena menurutnya, santri selain memiliki posisi strategis dan bertanggung jawab terhadap eksistensi bangsa, juga merupakan pribadi-pribadi yang sudah terbiasa hidup di tengah kehidupan beragama dan kemajemukan. "Kementerian Agama membuat program khusus agar santri dibekali kemampuan, ketrampilan, dan wawasan pengetahuan sehingga pada saatnya nanti bisa berkontribusi nyata membangun bangsa dengan nilai-nilai yang baik. Bukan justru sebaliknya, kemajemukan keberagaman menjadikan saling menegasikan satu sama lain, saling merendahkan," jelasnya. Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama, Ahmad Zayadi menambahkan, PBSB ini merupakan cara mengafirmasi santri berprestasi dalam proses percepatan mobilitas sosial. Selain biaya perkuliahan, para santri yang lolos seleksi PBSB ini akan mendapat insentif bulanan serta dana pembinaan. "Kuota beasiswa PBSB tahun ini berjumlah 290 orang yang menerima beasiswa di 14 perguruan tinggi," ujarnya. Perguruan tinggi yang bekerja sama dalam program ini di antaranya UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya dan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta. PBSB sudah berjalan sejak 2005 dengan penerima manfaat sebanyak 4.276 santri. Sekitar 3.450 di antaranya sudah menyelesaikan program beasiswa dan begitu selesai langsung melakukan kewajibannya seperti mengabdi di pesantren daerah asalnya, dan selepas itu melakukan diaspora ke berbagai macam negara. Tercatat sekitar 160 santri tamatan PBSB saat ini sedang berada di luar negeri, seperti AS, Perancis, Inggris, dan ada juga yang mengabdi di dalam negeri. (jpc/mas)
Sumber: