Ganespa Minta Sukarya Pakai Jalur Kekeluargaan

Ganespa Minta Sukarya Pakai Jalur Kekeluargaan

SERPONG-Tuntutan Ketua Komisi IV DPRD Kota Tangsel Sukrya akan memolisikan aktivis OKP Ganespa, dibuktikan. Ia, melaporan akun facebook salah satu anggota Ganespa beserta organisasinya. Laporan ini, dilakukan Sukarya dengan delik ujaran kebencian. Ia meniali, aktivis OKP Ganespa telah melecehkan nama baiknya di FB. Kemudian, saat ia meminta aktivis itu untuk meminta maaf di depan umu, tak kunjung dilakukan. Makanya, pelaporan ke Polres Tangsel pun ia lakukan. Sukarya menjelaskan, pelaporan yang dilakukan disebabkan perbuatan tidak menyenagkan dan pencemaran nama baik yang dilakukan oleh OKP Ganespa. “Kan sudah jelas, yang pertama karena mengatakan anjing, tolol, anggota dewan goblok di medsos terutama itu,” kata Ketua Fraksi partai Golkar itu, di Mapolres Tangsel, Kamis (28/3). Sebelumnya, OKP Ganespa sudah diberikan waktu 1X24 untuk meminta maaf kepada Sukarya. Bahkan, ia pun melakukan konferensi pers pada Senin (26/3) lalu. Lantaran permintaannya tak direspons dengan baik, terpaksa ia menyelesaikan melalui jalur hukum. “Saya memberikan somasi untuk meminta maaf di depan umum, tapi malah mereka melakukan sembunyi-sembunyi. Sampai saat ini, sudah saya berikan waktu tapi, belum ada yang datang ke rumah. Pelecehan jelas, bahkan titel SAg saya buat cibiran dengan kata 'Sialan, Anjing Goblok'. Saya meminta konferensi pers, tapi mereka nggak ada itikad baik,” terangnya. Menurutnya, aktivis OKP Ganespa kan dinilai sebagai salah satu perwakilan kepemudaan justru tidak bisa menjaga sikap dalam tuturnya. “Awalnya kan sudah menunggu cari jalan terbaik, tapi ya itu belum ada itikad baik. Saya tahu mereka anak muda calon pemimpin masa depan. Tapi, masa calon pemimpin masa depan kok, kotor amat bicaranya,” ujarnya. Sukarya berharap, dengan adanya tindakan tegas ini mereka bisa melakukan upaya penyelesaian dengan baik. “Saya membuka peluang untuk berembuk, tapi nggak ada yang menemui otomatis nggak punya itikad baik. Dan, tidak menutup kemungkinan pelaku bukan hanya dua,” pungkasnya. Perwakilan OKP Ganespa Nurhafiz Fidon mengatakan, sudah berkomunikasi dengan pihak Sukarya, namun dirinya disuruh menunggu. Akan tetapi, kabar dari pihak Sukarya itu tidak kunjung mendapat balasan. Dan, ia ketahui justru pihak Sukarya melaporkan OKP Ganespa ke polisi. “Saya menyampaikan permohonan maaf atas nama OKP Ganespa. Tapi, jika kita harus mengucapkan permohonan maaf dalam satu halaman media cetak, kita tidak mampu melakukan itu. Karena Ganespa tidak mempunyai anggaran untuk itu,” ungkapnya. Ia pun berharap, Ketua Komisi IV itu bisa memaafkan OKP Ganespa. Selain itu, ia berharap permasalahan tersebut bisa diselesaikan secara kekeluargaan agar permasalahan cepat selesai. “Saya harap Bapak Sukarya bisa membukakan pintu maaf yang seluas-luasnya karena sudah membuat nama bapak tercemar. Permasalahan ini juga menjadi pelajaran bagi kami dalam menyikapai suatu permasalahan, serta mempererat hubungan antara OKP Ganespa dengan Bapak Sukarya,” tutupnya. (mg-7/esa)

Sumber: