U Turn Patung Diaktifkan

U Turn Patung Diaktifkan

SERANG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Serang mengaktifkan U Turn atau putaran balik Kemang di Jalan Raya Serang -Jakarta, Kelurahan Penancangan, Kecamatan Serang, Kota Serang. Dibukanya kembali U Turn ini dalam upaya mengurai simpul kemacetan di sekitar Kemang. Dengan begitu, kendaraan dari arah terminal Pakupatan menuju Kemang sudah diperbolehkan memutar arah di Taman Patung Debus Kemang. Kepala Dishub Kota Serang Akhmad Mujimi mengatakan, pengaktifan U Turn Kemang merupakan program lama yang baru terealisasi kemarin yang bekerjasama dengan Polres Serang Kota, PT Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak, Dinas Perakim, bahkan Satpol PP. “Sekitaran Taman Debus Kemang selama ini kerap dijadikan sebagai terminal bayangan oleh angkutan umum karena fasilitas yang masih terbatas. Sehingga menyebabkan kemacetan,” ungkap Mujimi yang ditemui di lokasi Taman Patung Debus Kemang, Senin (26/3). Ke depan katanya, Dishub akan menempatkan personel di lokasi yang disesuaikan dengan kebutuhan. Selain itu penerangan di lokasi tersebut juga akan dipenuhi agar tidak kumuh seperti saat ini. Selain itu akan menata rambu-rambu. Untuk fasilitas penerang jalan sendiri pihaknya akan berkoordinasi kepada dinas terkait karena penerangan di sini (Patung) sangat minim karena sudah lama tidak terawat. “Pembatas jalan juga akan diberi warna terang sehingga menambah cantik penampilan serta agar angkutan mengetahui aturan baru itu,” katanya. Mujimi juga ingin ada pos terpadu yang bisa ditempati oleh petugas gabungan mulai polisi, Dishub MMS, dan Satpol PP. Pos juga akan dibuat permanen supaya nyaman. Kepala Bidang Dal ops dan Rekayasa Lalu Lintas Dishub Kota Serqng Herunajaya menambahkan, akan ada 4 personel yang berjaga di sekitaran Taman Patung Debus yang berjaga dari pukul 06.30 sampai sore. Pihaknya juga menempatkan personel di depan Universitas Bina Bangsa (UNIBA) karena di lokasi itu masih banyak angkutan yang memutar karena tak ada rambu dilarang memutar. Untuk kelengkapan lain akan dilengkapi rambu-rambu dan marka jalan. “Depan Kampus Uniba itu sering angkot memutar arah, padahal itu tak boleh. Selain berdampak pada kemacetan, itu juga sangat berbahaya,” katanya. Kanit Turjawali Satlantas Polres Serang Kota Iptu Marolop Simbolon mengatakan, dengan berkembangnya volume kendaraan yang ada di putaran Kemang dan adanya kampus Uniba maka dipandang perlu U Turn dihidupkan. Tujuannya mengantisipasi pengendara yang dari arah Pakupatan yang memutar di depan Uniba. Padahal perilaku itu sangat membahayakan. “Kita perlu mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan misalkan kecelakaan kendaraan. Sehingga dengan pengaktifan U Turn ini jangan ada lagi yang memutar arah depan Uniba,” katanya. Simbolon mengungkapkan pihaknya juga akan menempatkan personel di sekitaran Kemang dan kampus Uniba. Ia berharap lalu lintas lebih lancar dan terkendali sehingga tidak terjadi kecelakaan lalu lintas di daerah itu. Bidang Perencanaan PT Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak Sri Mulyo berharap, pengaktifan U Turn dapat memperlancar lalu lintas, baik pengguna jalan tol maupun pengguna jalan nasional agar lebih nyaman. Karena selama ini yang sering terjadi penumpukan kendaraan di pintu tol Serang timur. “Dengan diaktifkannya U Turn, kami berharap bisa mengurai kemacetan,” katanya. (and/ang)

Sumber: