Pengabdi Setan Sabet Enam Piala IBOMA
JAKARTA – Teror Ibu (Ayu Laksmi) di film Pengabdi Setan belum berakhir. Tidak hanya di benak penonton, namun juga di berbagai ajang penghargaan. Setelah sukses panen penghargaan di Festival Film Indonesia 2017 dan Piala Maya 2018, Pengabdi Setan kembali bersinar pada Indonesian Box Office Movie Awards (IBOMA) 2018. Diselenggarakan Jumat malam (23/3) di Studio 6 EMTEK City, Jakarta Barat, Pengabdi Setan meraih penghargaan Film Box Office Terbaik. Dia menyisihkan sembilan film lain yang merupakan film-film terlaris sepanjang 2017. Film karya sutradara Joko Anwar tersebut menjadi peraih penghargaan terbanyak. Total, Pengabdi Setan memboyong enam piala. Kerja keras para cast dan kru pun terbayar. “Genre horor akhirnya bisa naik kelas dan tidak dipandang sebelah mata lagi,” ujar produser Rapi Films Sunil Samtani. Bagi dia, kemenangan Pengabdi Setan tidak lepas dari antusiasme penonton mengapresiasi film yang dirilis pada September 2017 tersebut. Sunil berharap kemenangan Pengabdi Setan menjadi pemicu bagi produser atau rumah produksi lainnya untuk menghasilkan karya yang berkualitas. Terlebih untuk genre horor. “Horor tidak lagi sekadar menyeramkan, tapi juga harus punya production value yang kuat dan promosi yang bagus,” ungkap Sunil menyebut kunci kesuksesan Pengabdi Setan. Dewan juri mengakui kualitas Pengabdi Setan. Tak hanya sukses secara komersial, film tersebut juga sukses dalam hal estetika dan teknis film. “Keseriusan pembuat film telah membuka potensi untuk ekosistem perfilman Indonesia,” kata Erwin Arnada, salah seorang anggota dewan juri IBOMA 2018. Tak hanya di dalam negeri, film yang dibintangi Ayu Laksmi sebagai Ibu itu ditayangkan di 48 negara dengan respons positif. Di Malaysia, Singapura, Thailand, dan Meksiko, film yang juga dibintangi Tara Basro tersebut masuk jajaran top 10 film terlaris. “Nanti tanggal 28 Maret, Pengabdi Setan bakal diputar di New York, AS,” tambah Joko. Kesuksesan itu membuat para fans maupun penonton mengharapkan proyek lanjutan. Entah sekuel, prekuel, maupun spin-off. Bahkan, tak sedikit yang meminta agar Pengabdi Setan dijadikan franchise layaknya Conjuring di Hollywood. Menanggapi permintaan fans terkait dengan proyek lanjutan, Sunil sebagai produser belum bisa mengungkapkan banyak hal. “Untuk sekuel atau proyek lanjutan Pengabdi Setan, saya serahkan ke Joko saja,” ungkapnya, lantas tersenyum simpul. Yang pasti, dia hanya menyebutkan bahwa proyek lanjutan Pengabdi Setan akan dirilis pada 2019. Joko pun belum mau berkomentar banyak terkait dengan sekuel Pengabdi Setan. “Sabar aja, ya,” sahutnya, lantas tertawa. Sementara itu, film produksi Starvision, Susah Sinyal, menjadi film dengan perolehan piala terbanyak kedua malam itu. Film karya Ernest Prakasa itu meraih tiga piala. Salah satunya Penulis Skenario Terbaik yang diraih Ernest dan sang istri, Meira Anastasia. “Kami saling support di cerita. Saya di komedi, Meira di drama,” kata Ernest setelah acara. (jpg/bha)
Sumber: