Rusia vs Brasil, Uji Konsistensi Tanpa Neymar
LAGA ujicoba Brasil menghadapi Rusia, Jumat (23/3) malam WIB dijadikan Tite Pelatih Brasil untuk melihat sejauh mana kesiapan pasukannya menghadapi Piala Dunia (PD) yang akan digelar mulai 14 Juni nanti. Termasuk menguji konsistensi timnya tampil tanpa Neymar Jr yang cedera. Dari laga di Stadion Olimpiade Luzhniki, Moskow ini akan terlihat seberapa kuat sinyal kesiapan Brasil untuk meraih trofi Piala Dunia. Kiper Brasil Alisson Ramses Becker menyungkapkan dirinya dan rekan yang lain siap menghadapi Piala Dunia. Itu akan dibuktikan kepada Adenor Leonardo Bocchi -nama lengkap Tite- saat menghadapi Rusia yang dibesut Stanislav Cherchesov sekaligus jadi ajang adaptasi timnya dengan suasana kompetisi dan lapangan. “Duel melawan Rusia jadi kesempatan untuk merasakan atmosfer di Piala Dunia. Pertandingan melawan tuan rumah sangat penting untuk adaptasi,” kata Alisson seperti dikutip dari ASRoma.com. Alisson masuk jadi bagian skuat Brasil yang melakoni dua uji coba ini. Kiper AS Roma itu memiliki 22 caps bersama Tim Samba sejak debutnya pada 2015 lalu. “Sangat penting untuk menunjukkan kepada pelatih Tite (Adenor Leonardo Bocchi) tentang apa yang telah kami lakukan bersama klub. Secara umum, kami siap menuju Piala Dunia,” Alisson, menambahkan. Laga nanti malam memang menjadi sangat penting bagi kedua tim yang ingin melihat sejauh mana racikan masing-masing pelatih. Itu diperlukan untuk meraih hasil maksimal di Piala Dunia nanti. Terlebih lagi Rusia yang harus memanfaatkan betul dalam melawan Brasil. Hal ini diperlukan sebab dalam beberapa ujicoba mereka belum maksimal dan lawan Brasil diharapkan bisa menjajal kekuatan baru mereka. Di sisi tamu, Brasil tampaknya akan menurunkan skuat andalannya minus Neymar yang cedera. Tim Samba kemungkinan akan menurunkan pemain-pemain yang bersinar didaratan Eropa seperi Philippe Coutinho, Roberto Firmino, Dani Alves (Paris Saint-Germain), Marcelo (Real Madrid), Thiago Silva (Paris Saint-Germain) dan Fernandinho (Manchester City) sebagai pilar utama. Dengan kondisi ini nampaknya bakal sulit buat Rusia mengimbangi Brasil, meski mendapat suntikan semangat penonton tuan rumah. Pasalnya sebagian besar pemain Negeri Tirai Besi ini adalah pemain yang berkiprah di kompetisi lokal Rusia. Dari nama yang dipanggil hanya ada 2 pemain yang berlaga di luar Rusia yakni Gelandang klub La Liga Villareal Denis Cheryshev dan kiper Vladimir Gabulov yang membela klub Belgia, Club Brugge. Kekuatan Brasil tersebut juga membuat yakin legenda sepakbola Tim Samba, Ronaldo, mereka bisa mengakhiri puasa gelar sepanjang 16 tahun. Dalam kompetisi nanti ada lima negara yang diprediksi Ronaldo menjadi lawan berat Timnas Brasil. "Saya pikir Jerman selalu kuat, Spanyol juga kuat, Inggris, Prancis, serta Argentina dengan (Lionel) Messi-nya," ujar Ronaldo seperti dikutip dari Omnisport pada Kamis, 22 Maret 2018. "Memang menjadi suatu hal yang sulit untuk bisa memenangkan Piala Dunia." Namun begitu, Ronaldo mengatakan, dirinya masih optimistis dengan peluang Brasil untuk dapat segera menyudahi puasa gelar juara Piala Dunia selama 16 tahun. Hal itu, kata Ronaldo, terlihat dari perkembangan sepak bola Brasil beberapa tahun belakangan ini. "Saya pikir sepak bola Brasil telah mengalami perkembangan selama satu setengah tahun belakangan, setelah kami memiliki pelatih baru," ujar Ronaldo. Adapun pelatih baru yang Ronaldo maksud adalah mantan pelatih Corinthians berusia 56 tahun, Tite. Telah menjadi pengasuh Timnas Brasil sejak 2016, catatan rekor Tite bersama Tim Samba memang tidaklah buruk. Tercatat, dari 17 laga yang telah dilakoni Timnas Brasil di bawah asuhannya, Tim Samba baru menelan satu kali kekalahan, disertai dengan tiga kali hasil imbang, serta 13 kali kemenangan. Untuk itu, Ronaldo mengaku bahwa dirinya masih menaruh harapannya kepada Neymar dkk untuk bisa membawa pulang kembali trofi Piala Dunia ke Brasil. Meski ia tahu, jalan menuju gelar juara itu tidaklah mudah. "Piala Dunia adalah turnamen yang sulit, tapi kami memiliki tim yang sangat baik," ujar pemain yang membawa Timnas Brasil menjuarai Piala Dunia pada 1994 dan 2002 tersebut. Di Piala Dunia nanti, Brasil bakal tergabung ke dalam Grup E bersama Swiss, Costa Rica, dan Serbia. (apw/dtc)
Sumber: