Petani Coklat Dilantik Jadi Legislatif

Petani Coklat Dilantik Jadi Legislatif

SERANG – Mad Buang, salah satu petani Coklat di Kelurahan Gelam, dilantik sebagai anggota DPRD Kota Serang periode 2014-2019. Pengangkatan Mad Buang tersebut dilakukan dalam pergantian antar waktu (PAW), karena Subadri Usuludin mengundurkan diri sebagai wakil rakyat dan maju pada Pilkada Kota Serang untuk menjadi calon Wakil Wali Kota Serang mendampingi Syafrudin. Ditemui usai pelantikan, Buang mengaku tidak menyangka dirinya akan dilantik menjadi anggota dewan, setelah tidak terpilih dalam pileg 2014 lalu, karena suaranya tidak mencukupi untuk menduduk di legislatif. Pada pileg 2014 lalu, ia meraih suara terbanyak ketiga dari Partai Golkar dengan suara 1.401. Adapun jumlah suara partai dan caleg sendiri untuk Cipocok Jaya mendapatkan 13.053. ? Sementara suara tertinggi adalah Subadri Usuludin 6.405 suara, kemudian pada urutan kedua yang saat ini duduk di legislatif yakni Wahyu Hidayati dengan perolehan 1.934. “Setelah saya tidak terpilih, saya lebih fokus mengurus kebun coklat saya yang ada di Kelurahan Gelam. Sudah hampir 12 tahun saya menjalani perkebunan coklat,” ungkap Buang didampingi istrinya,Rabu (21/3). Buang yang juga Ketua PAC Partai Golkar Kecamatan Cipocok Jaya, mengaku, setelah dilantik dirinya akan melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai legislatif, menyerap aspirasi masyarakat terutama di daerah pemilihannya, terutama dalam memajukan sektor pertanian. “Dulu saya maju di pileg, karena ingin lebih bermanfaat bagi orang banyak,’ katanya. Ketua DPRD Kota Serang Namin mengatakan, setelah dilantik Mad Buang akan menempati posisi yang ditinggalkan Subadri yakni di Komisi III. Untuk alat kelengkapan lain, itu akan dibahas dan menjadi kewenangan partai lewat fraksi. “Harapan saya pak Buang bisa cepat menyesuaikan diri, agar tugas di dewan yang belum rampung diselesaikan,” katanya. Sementara, Wakil Wali Kota Serang Sulhi Choir menyampaikan, melalui pergantian antar waktu (PAW) ini dapat membawa angin segar di tubuh legislatif dan dapat mewujudkan cita-cita yang diharapkan. Kemudian adanya PAW ini juga untuk melengkapi anggota dewan. Dengan kehadiran ini akan membantu tugas-tugas pemerintahan, terutama tugas legislatif dengan eksekutif. "saya ucapkan terima kasih pada pak Subadri yang telah mengabdi, dan selamat kepada pak Buah yang telah dilantik," katanya. Ia menambahkan dalam menjalankan roda pemerintahan, pemerintah daerah melaksanakannya bersama legislatif sebagai penyelenggara urusan pemerintahan. Maka harus bersinergi antara pemkot dan dewan dalam menjalankan pemerintahan untuk pembangunan dan mensejahterakan masyarakat. Dengan semakin beratnya dewan dan pemkot dalam tangani pembangunan, maka dibutuhkan potensi SDM yang berkualitas. "Kita sadari masih banyak agenda pembangunan yang harus dijalankan secara berkesinambungan, dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dari korupsi dan nepotisme. Maka kita tetap berperan aktf untuk wujudkannya," katanya. (and)

Sumber: