BPBD Bangun Akan Dua Pos Damkar

BPBD Bangun Akan Dua Pos Damkar

SERANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang akan membangun dua pos pemadam kebakaran (damkar) di Kabupaten Serang, yakni di Kecamatan Petir dan Anyar. Pos damkar Kecamatan Petir diperuntukkan bagi kecamatan-kecamatan di Kabupaten Serang bagian timur, sedangkan pos damkar Kecamatan Anyar untuk kecamatan-kecamatan di Kabupaten Serang bagian barat. Pembangunan itu dilakukan karena lokasi tersebut cukup jauh dari markas BPBD Kabupaten Serang sehingga sulit bisa dijangkau dalam waktu 15 menit. “Bukan hanya itu, rencananya kita juga memiliki program lima pos tiga sektor, tapi bertahap, tahun ini positif dibangun,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Serang, Nana Sukmana Kusuma saat dihubungi melalui telepon seluler, Senin (19/3). Menurut dia, saat ini, pihaknya masih terkendala dengan pengejaran waktu respon time 15 menit, karena jarak lokasi yang cukup jauh. Namun dengan hadirnya pos tersebut menjadi jawaban persoalan tersebut. “Sebagian kendala itu bisa diantisipasi oleh unit-unit kendaraan dari perusahaan, tapi kita juga perlu membuat pos, makanya kita segerakan membangun pos,” ujarnya. Dia mengaku anggaran untuk pos tersebut telah disiapkan, namun cukup kecil. Meski demikian, menurut dia, yang terpenting adalah respon time tersebut dapat terkejar. Dia juga mengatakan pos tersebut akan dibangun di dekat kantor kecamatan karena kantor kecamatan merupakan pusat pemerintahan di daerah tersebut. “Anggarannya di bawah Rp100 juta, yang penting ada tempat untuk garasi mobil dan pos untuk anggota piket. Kita mengejar cepat dulu, ke depan baru akan dibenahi lagi, kita cari lahan yang dekat dengan kecamatan,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Bidang Damkar BPBD Kabupaten Serang, Tubagus Maftuhi mengatakan pihaknya ingin membangun pos tersebut lebih banyak, namun karena anggaran yang sedikit pihaknya mengurungkan niatnya. “Selain di Anyar dan Petir, kita juga ingin bangun pos di Puloampel,” katanya. Menurut dia, dua daerah tersebut merupakan tempat terjauh dari lokasi damkar saat ini, sehingga respon time tersebut tidak tercapai. “Kita utamakan Anyar dan daerah Serang Timur dulu. Kalau Puloampel respon time-nya bisa kita kejar, tapi kalau Serang Timur rame (ramai), ada pasar tumpah, lampu merah kemudian kawasan pabrik, termasuk Anyar sangat jauh,” ujarnya. Menurut dia, dengan anggaran sekitar Rp90 juta untuk pembangunan pos tersebut tidak terlalu bermasalah, karena yang terpenting adalah dapat membantu masyarakat dalam pelayanan kebakaran. “Ya oke lah meskipun anggarannya kecil, tapi itu bukan masalah bagi kita, yang terpenting cepat terbangun,” paparnya. (mg-03/tnt)

Sumber: