UKM Dilatih Bisnis Online

UKM Dilatih Bisnis Online

Era digital seperti sekarang ini, banyak para pengusaha memasarkan produknya secara online melalui internet atau media sosial. Oleh karena itu, Dinas Koperasi dan UKM kembali menggelar bimbingan teknis (bimtek) peningkatan daya saing terhadap para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Gedung Cisadane, Kota Tangerang, Kamis (15/3). Dinas Koperasi dan UKM mendatangkan narasumber dari Kementerian Koperasi dan UKM serta dari Sekolah Bisnis Online (SBO) untuk memberikan materi kepada para pelaku UMKM. Pendiri SBO, Muri Handayani, hadir sebagai motivator sekaligus pemberi materi kepada para peserta bimtek. Mereka dibekali materi mengenai pemasaran produk melalui internet atau media sosial. Kasi Bina Usaha dan Peningkatan Daya Saing pada Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang, Endang Purwaningsih mengatakan sedikitnya ada 100 peserta yang mengikuti kegiatan bimtek mengenai pemasaran produk melalui online. Menurutnya, pelaku UMKM di Kota Tangerang yang melakukan bisnis secara online masih sedikit.  "Hari ini kita fokuskan untuk memasarkan produk UMKM lewat media sosial, makanya kita undang mbak Muri Handayani dari SBO, supaya para pelaku UMKM ini melek digital dan bisa memasarkan produk-produk mereka lewat online," ujarnya. Selain itu, kata Endang, Kementerian Koperasi dan UKM juga memberikan materi dan bantuan untuk merk dagang. "Tanpa merk ini kan para pelaku UMKM sulit mengenai sasaran. Kementerian juga memberikan bantuan untuk mengurus merk, asalkan ada rekomendasi dari dinas," ucapnya. Sementara itu, Pendiri SBO, Muri Handayani menjelaskan sebelum para pelaku UKM menciptakan sebuah produk atau jasa, mereka harus melakukan riset mengetahui betul akan kebutuhan pasar sehingga bisa menciptakan produk atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan calon konsumen. "Sehingga ketika produk kita sudah jadi, akan sangat mudah untuk dijual di pasaran," tuturnya. Lebih lanjut, Muri menerangkan para pelaku UMKM sebaiknya tidak membuat sebuah produk yang enak menurut dirinya sendiri, karena belum tentu konsumen menyukai atau memerlukan produk tersebut. Ia juga mengajak para pelaku UMKM untuk membuat impian. "Mayoritas pelaku UMKM ini ibu rumah tangga. Jadi yang pertama harus ditanamkan itu mindsetnya. Sebuah bisnis bisa besar ketika impian mereka besar, dengan impian besar itu mereka harus semangat untuk belajar dan semangat melihat perkembangan jaman," papar Muri. Menurutnya, pemasaran produk melalui online pada era digital ini sangat diperlukan. Sebab masyarakat atau konsumen saat ini lebih memilih belanja secara praktis melalui sosial media. "Mau tidak mau, era digital ini memaksa para pelaku UMKM untuk mempelajari strategi bisnis secara online. Seperti bagaimana mereka memasarkan produknya melalui media sosial seperti Instagram, YouTube, Facebook hingga Twitter," pungkasnya. (mg-05)

Sumber: