Pertandingkan 25 Kelas

Pertandingkan 25 Kelas

PANDEGLANG – Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pengprov Pertina) Banten sudah siap menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) Tinju Banten 2017 yang kali ini digelar di Pandeglang, 15-16 April mendatang. Ini adalah kejurda episode pertama dari 3 event kejurda yang bakal digelar tahun 2017 ini.

Ketua Pengprov Pertina Banten Ebrown Lubuk menjelaskan, Kejurda Tinju 1 di Pandeglang akan mempertandingkan 25 kelas yang terdiri dari kelas Mini Junior, Junior, Youth, dan Senior. Tapi, sebagian besar memang didominasi kelas-kelas non-senior.

“Insya Allah semua kabupaten/kota akan hadir dan saat ini tengah mempersiapkan para petinjunya. Mereka tampaknya antusias menyambut event kejurda yang bakal digelar tiga kali di tahun ini. Sungguh sangat menggembirakan,” ujar Ebrown.

Mantan anggota DPR RI ini juga mengatakan, terpilihnya Pandeglang sebagai tuan rumah terkait dengan bertepatannya peringatan hari ulang tahun (HUT) ke 143 Kabupaten Pandeglang. Pihaknya juga berterima kasih atas dukungan Bupati Pandeglang terhadap kegiatan ini.

Sementara itu, Wakil Ketua Pengprov Pertina Banten Yosa Sayata menjelaskan komitmen pihaknya untuk menggelar 3 kali kejurda dalam tahun 2017 ini. Menurutnya, keputusan ini sudah menjadi tekad semua insan tinju di Banten demi perkembangan olahraga adu pukul di Provinsi Banten.

“Dengan demikian, kabupaten/kota akan terpacu untuk terus membina para petinjunya. Sebab, tiap empat bulan para petinju sudah pasti akan mengadu kemampuannya di atas ring,” paparnya.

Jika kejurda bagian pertama digelar April, maka rencananya kejurda bagian kedua digelar Agustus sedangkan kejurda terakhir digelar Desember. Untuk tempatnya, Pengprov Pertina Banten menawarkan kepada kabupaten/kota yang siap menggelarnya. Skemanya, Pengprov Pertina Banten akan membantu 50 persen dana penyelenggaraan sedangkan sisanya ditanggung tuan rumah.

“Skema ini kita gunakan mengingat keuangan kita yang terbatas meski keinginan untuk menggelar tiga kejurda sangat tinggi. Kita harus pintar-pintar mengelola bantuan keuangan dari KONI Banten agar bermanfaat,” pungkasnya. (jpnn/apw)

Sumber: