Strategi Penjual GPS di Tengah Gempuran Aplikasi Peta

Strategi Penjual GPS di Tengah Gempuran Aplikasi Peta

Jakarta - Dengan tingkat mobilitas tinggi, masyarakat saat ini dituntut untuk cepat beraktivitas. Saat ini sudah ada GPS navigasi di berbagai smartphone, namun ternyata masih ada lho yang jual GPS navigasi yang terpisah dengan handphone. Direktur GPS Superspring Arianto Furiady menjelaskan ada strategi khusus untuk bisa bertahan ditengah gempuran inovasi GPS mobile phone alias aplikasi 'peta' di HP (handphone). Salah satunya yaitu tetap memberikan penawaran melalui metode yang lebih luas yaitu dengan cara sistem online. Ari menjelaskan, dari tahun ke tahun penjualan GPS navigasi terus menurun, penurunannya bahkan bisa sampai 90%. "Banyak online, online 70% offline 30%. Dulu biasa jual 2000 sekarang 1 bulan 200 aja nggak ada. Itu pun sudah melalui pemasaran online dan offline. Untuk jenis unit yang harganya Rp 800 ribu. Dan kebanyakan belinya online. Saya rasa konsumen yang beli 45 tahun keatas kalau yang 20 tahun 30 tahun. Mereka lebih ke smartphone," ujarnya. Ari mengakui beberapa tahun lalu sempat ada beberapa toko lain yang menjual GPS navigasi sampai track. Namun hanya diringa yang bertahan dan tetap menyediakan GPS navigasi "Dulu toko yang jual ada tapi gak banyak cuma mereka tutup karema sepi. Kalau informasi kan lebih banyak yang pakai smartphone," jelas dia. Selain itu cara lain yang dilakukan untuk bertahan dari gempuran aplikasi peta si handphone yaitu dengan mempertahankan apa yang belum bisa handphone lakukan. Seperti memfokuskan pemasaran lainnya seperti ke GPS tracker. GPS tracker memiliki berbagai fungsi dan kelebihan berupa penambahan fasilitas keamanan. GPS tracker memiliki tingkat akurasi yang tinggi dengan didukung sinyal GSM dan GPS yang stabil sehingga data perjalanan bisa terlihat secara rinci. Ari menjelaskan, GPS tracker bisa dipasang di kendaraan roda empat, sepeda motor, truk, bus sampai container. GPS tracker juga bisa dipasang di alat berat seperti excavator, forklift, kapal laut sampai speed boat. Kendaraan yang terpasang perangkat ini akan lebih mudah dilacak bila dicuri orang. "Keunggulannya yaitu bisa menghindari pencurian kendaraan, menghindari penyimpangan rute, menghindari resiko penyalahgunaan kendaraan, meningkatkan efisiensi perusahaan, menghindari pengiriman yang terlambat. Ada fasilitas satu set kabel Relay untuk mematikan mesin kendaraan dan tombol SOS ketika kita tidak bisa meminta bantuan seseorang dan tidak memegang handpone di sana juga ada tombol SOS yang kemudian akan ada otimatis misscall ke nomor yang kita daftarkan di GPS. Ada MIC untuk mendengarkan pembicaraan di dalam kabin," jelasnya. Ari juga menjelaskan, GPS tracker memiliki fitur untuk memantau kendaraan secara RealTime di web RajaTracker.com. Fitur laporan digambarkan detil, laporan parkir, laporan kecepatan kendaraan, laporan jarak tempuh sampai laporan jam kerja. "Penjualan sekarang lebih efisien secara online, meski begitu kita juga ada offlinenya kita di Jakarta ada 3 cabang. Dan total ada 43 kantor cabang seluruh Indonesia," jelas dia. (dtc)

Sumber: