Siswa MTs Negeri Jember 2 Bisa Studi Dua Tahun

Pendidikan berkualitas ditambah dengan pendidikan berbasis nilai-nilai Islam menjadi dambaan orangtua. Tak salah MTs Negeri 2 Jember memberikan layanan pendidikan berbasis nilai islami dan terus meningkatkan program layanan akademik. Layanan akademik di MTs Negeri 2 Jember tersebut terdapat tiga kelas, di antaranya reguler, fullday, hingga kelas Peserta Didik Cerdas Istimewa (PDCI). “PDCI ini sama dengan kelas akselerasi jika di sekolah-sekolah umum. Sehingga, sekolah di madrasah bisa ditempuh dua tahun,” kata Kepala MTs Negeri 2 Jember Nurul Faridha, kepada Jawa Pos Radar Jember. Dia menjelaskan, kelas PDCI yang memungkinkan siswa menempuh pendidikan madrasah selama dua tahun adalah satu-satunya madrasah di Jember. Sistem pembelajarannya memakai Sistem Kredit Semester (SKS). Selain itu, ada kelas luar ruangan atau outing class, sehingga siswa dapat memahami lebih seksama ilmu yang diberikan di sekolah. Dia mencontohkan outing class yang pernah dilakukan, salah satunya di Kebun Raya Purwodadi dan kantor Jawa Pos di Surabaya. Juga ada kegiatan keagamaan, serta terdapat paguyuban wali murid. Memakai sistem SKS, jelas Nurul, juga dilandasi oleh surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Islam No.3274 Tahun 2015. Atas dasar itu, menetapkan MTs Negeri 2 Jember sebagai salah satu madrasah yang menyelenggarakan pendidikan dengan sistem kredit semester (SKS). Pembelajaran kelas PDCI dilakukan dengan diferensiasi, baik dari segi materi ajar maupun proses pembelajaran. Khususnya pada layanan kelompok belajar atau kelas yang peserta didiknya memiliki kemampuan akademis di atas rata-rata dilaksanakan dengan percepatan belajar. “Sehingga, kelas PDCI dapat menuntaskan masa studinya selama 2 tahun,” tambahnya. Pada tahun ajaran 2018-2019 telah dibuka pendaftaran peserta didik baru kelas PDCI Angkatan ke 8. Lulusan kelas PDCI telah banyak diterima di SMA maupun MA unggulan. Bahkan, ada yang sudah melanjutkan kuliah di fakultas kedokteran dan fakultas sains perguruan tinggi negeri di Indonesia. (jwp/mas)

Sumber: