Cantiknya Air Mancur Menari di Taman Pelangi
Taman ini berada di Max Box kawasan Lippo Village, Karawaci. Lampion dan lampu-lampu warna-warni ditempatkan mengelilingi taman menghadirkan wahana malam yang belum pernah ada di Kabupaten Tangerang. Taman Pelangi mengusung tema Festival Light of Light. Marketing Area Taman Pelangi Maya Wulandari menjelaskan, latar belakang dibuatnya Taman Pelangi adalah untuk menghadirkan wahana malam yang menarik di Kabupaten Tangerang. Salah satu wahana yang menjadi ikon pada festival tersebut yaitu dancing fountain atau air mancur menari. Air mancur ini bergerak sesuai dengan alunan musik yang diputar. “Di sini ada lampion berupa LED, ada juga lampion berbentuk kastil. Yang spesial di sini dancing fountain, kita punya detail dari wather screen, dan semburan api di lima titik,” ucapnya ketika ditemui Tangerang Ekspres, Sabtu (24/2). Dalam satu kali atraksi, pertunjukan dancing fountain berlangsung selama 15 menit dengan jumlah lagu yang diputar sebanyak 3 hingga 4 lagu. Maya menjelaskan, untuk dapat menikmati pertunjukan dan wahana yang ada, pengunjung hanya dapat menikmatinya pada malam hari. Sebab wahana yang dapat dinikmati oleh semua kalangan ini baru akan dibuka pada pukul 18.30 hingga 20.00 WIB. Harga yang ditawarkan pun relatif terjangkau, yaitu mulai dari Rp 25 ribu untuk hari Senin hingga Kamis dan Rp 30 ribu untuk akhir pekan. Atraksi di Taman Pelangi ini hanya berlangsung hingga 1 April mendatang. Data yang diperoleh, dalam sehari sebanyak 500 hingga 700 orang pengunjung mendatangi taman tersebut. Pantauan Tangerang Ekspres, arena dancing fountain menjadi favorit yang paling dipadati pengunjung. Sebab, pengunjung dapat secara langsung menyaksikan atraksi air mancur dari dekat. Pengunjung pun disarankan membawa baju ganti, sebab semburan air semakin kencang jika alunan musik yang diputar semakin keras. Pengunjung juga dapat mencoba wahana rekreasi yang ada. Salah satunya becak dengan hiasan lampu LED. Becak ini dapat menampung sekitar empat orang untuk berkeliling arena taman. Menurutnya, pengunjung patut mengunjungi lokasi tersebut. Sebab banyaknya variasi jenis lampion yang dihadirkan mulai dari yang terkecil hingga yang terbesar mempercantik taman tersebut. “Kita ada 2.000 lampion, dari yang terkecil hingga yang terbesar sepanjang 15 meter pun ada,” tambahnya. Dia berharap pengunjung terus mengalami peningkatan. Sebab wahana yang ditampilkan berbeda dengan yang yang berada di pusat perbelanjaan secara umumnya. “Peminatnya terus mengalami peningkatan, mudah mudahan dalam waktu dekat terus bertambah pengujungnya,” pungkasnya. (mg-6/bha)
Sumber: