Borussia Dortmund vs AS Monaco Ancaman Badai Cedera

Borussia Dortmund vs AS Monaco Ancaman Badai Cedera

DORTMUND-Tuan rumah Borussia Dortmund menyambut tamunya AS Monaco di leg pertama perempat final Liga Champions dengan limbung. Sabtu kemarin mereka dihajar Bayern Muenchen 1-4 di Spieltag ke-28 Bundesliga. Thomas Tuchel pelatih mereka makin pusing karena banyak pemain yang masih dililit cedera.

"Keadaanya begitu rumit. Banyak hal yang harus kami sesuaikan dengan keadaan saat ini,” ucap Tuchel dilansir AFP.

Sedikitnya ada enam deretan bintang Dortmund yang masih cedera dan tidak bisa turun. Di antaranya adalah gelandang asal Jepang Shinji Kagawa dan winger Andre Schuerrle. Playmaker Marco Reus juga masuk dalam daftar tersebut. Meski pemain 27 tahun itu kemarin sudah tampak berlatih, kondisinya masih tetap fifty-fifty untuk bisa turun setelah sebulan absen lantaran cedera hamstring.

Tuchel benar-benar harus memeras otak. Jangan sampai kesalahan yang dibuat timnya di laga kontra Bayern kemarin terulang di laga kontra Monaco. Saat itu, kesalahan paling mendasar Dortmund adalah lambatnya barisan lini tengah membatu pertahanan.

Masalahnya adalah, Tuchel hanya punya stok pemain terbatas di posisi tersebut. Dan makin runyam lataran stok yang ada adalah pemain yang masih 'hijau'. Tidak punya pengalaman tampil di panggung-panggung besar.

Itu seperti  Christian Pulisic (18 tahun) dan Ousmane Dembele (19 tahun). Di laga kontra Bayern kemarin, keduanya dipasang tepat di belakang ujung tombang Pierre Emerick Aubameyang dalam formasi 4-3-3. Hasilnya lini tengah Dortmund kedodoran. Keduanya selalu terlambat saat kembali bertahan.

Di laga kontra Monaco dni hari nanti, besar kemungkinan Tuchel akan mengubah formasi. Yakni menjadi 4-1-4-1. itu bertujuan memotong serangan Radamel Falcao dkk lebih dini. “Kami bangga mencapai perempatfinal. Namun, kami juga tahu. Lawan yang kami hadapi sangat berat,” ucap Marcel Schmelzer kapten Dortmund.

Sebagai pemain Prancis satu-satunya yang akan bertanding kontra tim asal negaranya, Dembele sendiri mengaku punya semangat berlebih. Dia mengaku telah melakukan kontak dengan beberapa rekannya sesama pemain timnas Prancis. Seperti halnya Benjamin Mendy.

"Aku sudah berjanji dengannya. Jika dia menjadi orang pertama yang melakukan tackle kepadaku, aku akan terus memprovokasinya sepanjang laga,” ucap pemain yang didatangkan Dortmund dari Rennes pada 2016 lalu itu dilansir ESPN.

Di lain sisi, Monaco datang dengan lebih kondusif. Sabtu kemarin mereka baru meraih kemenangan 1-0 atas Angers di lanjutan Ligue 1. Falcao dkk sampai saat ini masih bertengger di puncak klasemen.

Meski demikian, tim asuhan Leonardo Jardim bukan datang tanpa masalah. Mereka tidak bisa menurunkan gelandang bertahan Tiemoue Bakayoko di laga ini. Pemain 22 tahun itu terkena larangan bertanding akibat akumulasi kartu. Selain itu. Full-back Djibril Sidibe juga absen karena harus menjalani perawatan intensif akibat sakit usus buntu.

"Bukan hanya itu. Kami juga punya masalah lain dalam hal recovery. Kami hanya punya jeda dua hari sebelum tampil di laga ini,” ucap Jardim

Kedua klub sendiri bukan tim kemarin sore yang tampil di delapan besar Liga Champions.

Bahkan, bagi Dortmund ini adalah kali ketiga dalam lima musim terakhir mereka menembus babak tersebut.

Yang sedikit bikin lega Dortmund, rekor pertandingan die Borussen-julukan mereka juga ciamik saat tanding di kandang sendiri pada babak tersebut. Yakni selalu menang di empat laga terakhir.

Di bawah kendali Tuchel, Signal Iduna Park juga angker bagi lawan-lawan Dortmund di pentas Eropa. Dari 12 laga, tercatat hanya sekali mereka takluk. Rinciannya adalah sembilan kali menang dan dua kali seri.(jpnn/apw)

Sumber: