Sopir Angkot Rampok Penumpang
CIKUPA-Ini pelajaran bagi penumpang angkutan kota (angkot) untuk tidak memakai perhiasan. Pasalnya, RN (33) tahun menjadi korban perampokan di angkot, Sabtu (18/3) sore. Ironisnya, pelaku perampokan adalah sang sopir angkot sendiri berinisial AS (42).
Beruntung, pelaku berhasil ditangkap di depan Kantor Kecamatan Cikupa, Jalan Raya Serang, Cikupa, Kabupaten Tangerang oleh warga. Alhasil, AS jadi bulan-bulanan warga sebelum diserahkan ke polisi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, RN, warga Perumahan Serdang Asri Blok F9 No 38, Desa Panongan, Kecamatan Panongan, tidak menaruh curiga sedikitpun kepada pelaku yang merupakan sopir angkot jurusan Citra Raya Tigaraksa. Saat itu, mobil angkot nomor polisi B 1570 GUX tersebut dalam keadaan kosong. Tak berpikir panjang lagi, kemudian korban langsung naik angkot di kursi depan. Saat itu korban memakai perhiasan.
Dalam keadaan angkot kosong pelaku langsung menjalankan aksinya dengan membawa penumpang ke kawasan pertokoan Citra Eco Plaza dan mengancam korban dengan pisau, untuk menyerahkan perhiasan berupa cincin 8 gram, 1 buah Hp dan uang tunai sebesar 250 ribu. Lantaran merasa terancam, RN kemudian menyerahkan barang tersebut kepada pelaku.
Usai diancam menyerahkan barang berharganya kepada pelaku, kemudian korban meloncat dari angkot dan berteriak minta tolong kepada warga. Selang berapa menit kemudian, ada pengendara motor yang berhenti dan mengejar pelaku. Tepat di depan Kantor Kecamatan Cikupa, Jalan Raya Serang, Cikupa, Kabupaten Tangerang, angkot yang dikendarai pelaku berhasil dihentikan. Tak ayal lagi, AS jadi bulan-bulanan warga yang kesal dengan tingkahnya.
Kapolsek Panongan AKP Trino Tahan Uji membenarkan aksi perampokan oleh sopir angkot jurusan Citra Raya-Tigaraksa kepada penumpangnya. Menurutnya peristiwa tersebut mengegerkan warga Cikupa. Ini karena pelaku nekat beraksi di sore hari. Namun pelaku berhasil dikejar warga.
Trino mengatakan, korban mengalami luka yang cukup seriusdan dilarikan ke rumah sakit Citra Hospital untuk mendapatkan perawatan.
" Usai diancam menyerahkan barang berharganya kepada pelaku, kemudian korban berhasil loncat dari angkot. Dan teriak minta tolong kepada warga," ujar AKP Trino kepada wartawan.(mg-23)
Sumber: