Disdukcapil Jemput Perekaman KTPel ke SMA

CIPUTAT-Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) melakukan perekaman jemput bola ke SMA. Ini dilakukan agar, warga yang sudah memasuki usia wajib KTP bisa memiliki tanda penduduk. Hal ini juga dilakukan untuk menyukseskan pemilihan umum (pemilu) 2019 mendatang. Kemarin, ada dua sekolah negeri yang didatangi Disdukcapil Kota Tangsel. Yakni SMAN 12 Kota Tangsel di Serpong dan SMAN 1 Kota Tangsel di Ciputat. “Dari dua sekolah tersebut sudah 88 anak yang melakukan perekaman data untuk KTP-el ini. Yang di SMAN 12 itu ada 60 siswa. Sedangkan di SMAN 1 ada 28," kata Heru Sudarmanto, Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Disudkcapil usai mendampingi anak buahnya melakukan perekaman KTP-el di SMAN 1 Kota Tangsel, Jumat (23/2). Heru menjelaskan, perekaman data ini dilakukan sesuai dengan interupsi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam upaya memaksimalkan peran masyarakat untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi 2019 mendatang. Perekaman KTP-el pun akan dilakukan di sekolah-sekolah Kota Tangsel lain. “Perekaman KTP elektronik di SMAN 1 ini, kita lakukan dalam rangka verifikasi data sekaligus perekaman KTPel bagi usia pemula. Ini sesuai amanat dalam menyuskseskan pelaksanaan pileg dan pilpres tahun depan. Nanti kita akan laksanakan di sekolah kecamatan lain yang dimungkinkan banyak pemilih usia pemula,” terangnya. Selain itu, kedatangan tim Disdukcapil ke sekolah juga merupakan upaya pemkot untuk memenuhi kebutuhan seluruh masyarakatnya. Sehingga dengan ini, masyarakat yang sudah wajib memiliki KTP-el tidak lagi bingung cara mendapatkan identitas ini. "Kalau anak-anak sekolah kan nggak sempat ke Disdukcapil. Karena bertabrakan dengan jam sekolah untuk melakukan perekaman. Pas mereka libur, kantornya juga tutup. Makanya, harapan kami bagi masyarakat yang belum melakukan perekaman KTP-el segera dilaksanakan. Karena ini akan jadi persyaratan wajib,” ujarnya. Sementara salah satu murid Agnes Octavia mengatakan, kehadiran Disdukcapil ke sekolah mempermudah akses perekaman KTP-el. Selain itu juga bisa mengedukasi siswa yang penasaran dengan proses perekamannya. “Kalau di sini (sekolah) kita siapin sendiri jadi tahu apa saja yang dibutuhkan dalam proses perekaman KTPel," tutupnya. (mg-7/esa)

Sumber: