Enam Rumah Rampung Diperbaiki

  SERANG – Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah mengunjungi rumah warga yang pernah terdampak bencana puting beliung di Kampung Pabuaran, Desa Cikande, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Kamis (22/2). Saat itu, Bupati Tatu ditemani Komandan Kodim (Dandim) 0602/Serang Letkol Czi Harry Praptomo, Wakil Kapolres Serang Kompol Heri Sugeng,  Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Serang Hatib Nawawi, dan Camat Cikande Ajat Sudrajat. Sekadar diketahui, puting beliung menerjang kampung itu, Kamis, 16 November 2017. Enam rumah rusak akibat itu dan sekarang sudah dibangun oleh Pemkab Serang bekerja sama dengan aparat TNI dari Kodim 0602/Serang. “Alhamdulillah, enam rumah sudah diperbaiki dan sangat layak huni. Karena itu kita tinjau langsung untuk memastikan semua sudah berjalan normal,” kata Tatu dalam siaran pers Pemkab Serang, Kamis sore. Tatu menyempatkan berbincang dengan setiap warga yang menghuni rumah barunya. Tatu menemukan banyak masalah, mulai dari kepala keluarga yang sulit mendapatkan pekerjaan, anak usia sekolah yang kesulitan biaya, hingga belum tersentuh bantuan pemerintah seperti program keluarga harapan (PKH). Tatu pun langsung berkoordinasi dengan dinas terkait untuk meresponsnya, seperti meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang menurunkan program kejar paket untuk kepala keluarga agar bisa bekerja di industri serta memberikan beasiswa kepada anak usia sekolah. “Camat akan mendata siapa yang belum memiliki ijazah SD, SMP, dan SMA agar ikut ke program paket A,B, dan C. Tidak boleh ada anak putus sekolah dan pencari kerja harus dipermudah dan diberi solusi,” ujarnya. Dandim 0602/Serang, Letkol Czi Harry Praptomo mengaku akan merekrut anak muda yang saat ini masih berusia SMP untuk bisa menjadi tentara. “Bagi anak yatim yang mau menjadi tentara dan memenuhi syarat, akan kami fasilitasi,” katanya. Salah satu penerima bantuan, Aminah, mengaku senang atas kepedulian Pemkab Serang dan Bupati Serang yang turun langsung menemui korban puting beliung. “Sebelumnya, rumah saya sudah rata dengan tanah dan khawatir akan tinggal dimana lagi. Alhamdulillah, dikasih bantuan sembako juga dan lainnya,” katanya. (tnt)  

Sumber: