Pengamen Jambret Jemaat Boen Tek Bio
TANGERANG- Renny (45), jemaat Vihara Boen Tek Bio di Gang Cilangkap Kali Pasir, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tangerang, masih menjalani perawatan intensif setelah mendapat sayatan pisau pada bagian lehernya oleh kawanan jambret yang hendak merampas tas miliknya, Minggu (18/2) petang. Kapolsek Tangerang Kompol Ewo Samono menyebutkan, aksi tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang dilakukan dua pengamen berpenampilan anak punk jalanan itu dilakukan, saat korban hendak melakukan ibadah. “Kejadian sekitar pukul 17:30 WIB, saat korban baru turun dari mobil dan berjalan menuju Vihara. Tiba-tiba leher korban langsung dirangkul keras oleh salah satu pelaku, yang juga memegang sebilah pisau,” ujar Ewo dikonfirmasi, kemarin. Menurut Ewo, pelaku yaitu Rismunandar alias Nandar (21) yang merupakan warga Kelurahan Kelor, Kecamatan Sepatan Timur, melukai korban dengan pisau yang digenggamnya. “Pelaku sempat membawa tas korban. Namun dari teriakan korban, kemudian pelaku dikejar oleh warga. Satu diantara mereka berhasil kita amankan,” ungkapnya. Namun, lanjut Ewo, anggotanya masih melakukan pengejaran terhadap satu pelaku lainnya yang berhasil kabur. Pihaknya juga telah mengantongi identitas rekanan pelaku yang juga pengamen jalanan. “Pelaku lainnya yaitu Iyan alias Jabrik (24) yang juga warga Kecamatan Sepatan, masih kita kejar,” ucapnya. Kini, korban yang merupakan warga Kebon Nanas RT06/01, Kecamatan Tangerang, yang berprofesi sebagai Kabag Payroll Universitas Bhudi Dharma Tangerang itu, masih berada di Rumah Sakit Hermina Pasar Baru Tangerang, guna menjalani perawatan intensif dengan luka goresan di lehernya. “Luka gores di leher depan bagian kanan sekitar 10 centimeter. Adapun barang bukti yang diamankan, satu tas wanita warna coklat berisi dua handphone dan dompet yang berisi uang tunai sebesar Rp 870 ribu,” jelasnya. (mg-04)
Sumber: