0 Ostersunds vs Arsenal 3
KEMENANGAN 3-0 Arsenal di kandang Ostersunds pada leg pertama babak 32 Besar Liga Europa tidak serta merta membuat klub asal Kota London ini berleha-leha. The Gunners masih harus berjuang di leg kedua (23/2), sebagai modal kepercayaan diri untuk menghadapi final Piala Liga (25/2) serta kembali bersaing untuk menembus Big Four (Empat Besar) Liga Primer Inggris. Menghadapi Ostersunds di Jamtkraft Arena, Jumat (16/2/2018) dinihari WIB Arsenal unggul 1-0 di menit 13 melalui gol Nacho Monreal. Di menit 24, tim tamu memperbesar skor setelah Sotirios Papagiannopoulos mencetak gol bunuh diri karena membelokkan sepakan Henrikh Mkhitaryan. Selepas jeda, Arsenal melengkapi kemenangannya dengan gol Mesut Oezil di menit ke-58. Oezil mencetal gol setelah memanfaatkan umpan satu dua dengan Micky -sapaan Henrikh Mkhitaryan- dan mengakhirinya dengan sepakan yang meluncur deras ke gawang lawan. Tak bisa dipungkiri, kemenangan ini membuat Arsenal menempatkan satu kakinya di babak 16 besar karena hanya butuh hasil seri di Emirates, sedangkan Ostersunds mesti bisa menang dengan selisih empat gol. Tapi Micky yang menjadi sosok sentral kemenangan 3-0 di kandang lawan menegaskan timnya akan tampil ngotot, walau harus berbagi fokus menghadapi Manchester City pada final Piala Liga di Wembley dua hari kemudian. Ajang tersebut penting bagi Arsenal usai kandas di Piala FA dan tersingkir dalam perburuan gelar Lige Primer Inggris. "Mereka (Ostersunds) memiliki tim yang sangat bagus, mereka mencoba bermain dan memperlihatkan kemampuannya tapi dua gol di awal membuat segala hal jadi lebih mudah," ucap Mkhitaryan kepada Uefa.com. "Kami harus terus berjuang dan di akhir musim melihat di mana posisi kami. Kami harus fokus di setiap pertandingan, memenangi setiap pertandingan untuk kepercayaan diri. Final Piala Liga tidak masalah, kami harus bermain untuk menang (melawan Ostersunds) di kandang sendiri," sambung gelandang Arsenal ini. Arsene Wenger Pelatih Arsenal memuji pemain asuhannya yang mampu tampil prima meski harus bermain di lapangan sintetis dan dibawah udara dingin. "Ya, saya pikir kami beradaptasi dengan cukup baik dengan lapangannya," ucap Wenger di situs resmi klub. "Mereka mungkin agak berhati-hati di awal pertandingan dan kami memanfaatkannya. Saya rasa dengan kedudukan 2-0 saat jeda, penting bagi kami untuk tak kemasukan dan memenangi babak kedua," tambahnya. Ostersunds sebenarnya berpeluang menipiskan kekalahannya di babak kedua melalui tendangan penalti. Tapi, eksekusi Tom Pettersson digagalkan oleh David Ospina. "Saya pikir ada ruang untuk mencetak satu atau dua gol lagi di babak kedua, tapi kami mengontrol permainan dan setelah kami unggul 2-0, secara keseluruhan kami menang dengan nyaman," kata Wenger. (apw/bdc)
Sumber: