Harga Cabai Turun, Harga Daging Naik
SERPONG-Harga cabai yang sempat melonjak tinggi, kini mulai mengalami penurunan harga. Hampir 50 persen dari semula Rp 160.000 kini menjadi Rp 70.000 per kilogram. Harga tersebut berlaku untuk semua jenis cabai.
Salah satu pedagang cabai di Pasar Serpong, Tangsel (6/4) Furqon (25), mengatakan bahwa penurunan harga terjadi hanya untuk cabai. Sementara tomat naik sebesar Rp 3.000 rupiah dari semula Rp 5.000 kini menjadi Rp 8.000 Per kilogramnya. Sementara untuk sayuran lainnya seperti kentang mentimun dan lainnya masih bertahan pada harga yang sama.
Penurunan harga cabai diakui memiliki dampak besar terhadap penjualannya. Furqon mengaku sekarang ia bisa menjual cabai rata-rata 15 kilogram sehari, berbeda dengan ketika harga cabai yang tinggi.
Naik turunnya harga cabai maupun komoditas yang lainnya selain berpengaruh terhadap daya jual dan daya beli. Juga berpengaruh terhadap ketersediaan komoditas dari pengepul.
“Jika stok di pengepul berkurang, harganya naik, namun jika stok banyak, harga diturunin dan yang ada barang numpuk di kita,” tuturnya.
Lain cabai lain pula daging sapi. Harga daging perlahan mulai menunjukkan peningkatan. Meski tidak signifikan, namun pedagang merasakan imbasnya. “Saat ini saya ngejual daging Rp 110.000 per kg. Pelan-pelan tuh harga daging naik Rp 500, Rp 600, nantinya bisa naik sampai Rp 13.000 per kilogram,” ujar Suheri salah satu pedagang daging sapi di Pasar Serpong.
Saat ini, dirinya mampu menjual hingga 47 kg per hari. Namun jika harga terus naik, ia ragu apakah peminat daging sapi akan berlari ke daging yang lain atau tidak. Ia menyayangkan hal tersebut yang tentunya sangat merugikan para pedagang. Namun di satu sisi tidak mau menyalahkan pemerintah, dan mengikuti alur saja.
Salah satu pengunjung pasar, Yunita Sari (32) mengaku merasa senang lantaran harga cabai yang sudah mulai kembali ke harga normal. Tapi, ia menyangkan soal harga komoditas lain yang naiknya tidak konsisten.
“Saya tuh bingung ya, harga hari ini bisa berubah-ubah seenaknya. Tapi tidak jadi masalah selama perubahan harga tersebut masih bisa ditoleransi,” ucapnya.
Terkait harga daging, Yunita mengaku tidak mengetahui pasal kenaikan harga daging. Menurutnya, harga daging masih berada di harga yang normal seperti biasanya. Jika ada kenaikan itupun karena ulah pedagang yang iseng mainkan harga. (mg-01/esa)
Sumber: