Pelantikan Pena Ungu Kabupaten Tangerang
TIGARAKSA – Surat tugas bupati Tangerang untuk guru honorer atau tenaga kerja bantu akhirnya disanggupi Pemerintah Kabupaten Tangerang. Surat tugas itu diharapkan sudah rampung akhir Desember tahun ini. Hal tersebut yang disampaikan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, seusai melantik pengurus Pena Ungu Kabupaten Tangerang, Sabtu (10/2). “Surat tugas tidak hanya bagi guru honor, namun bagi seluruh tenaga kerja bantu di masing-masing SKPD Kabupaten Tangerang. Prosesnya sekarang sudah validasi pada masing-masing SKPD, jika Juni atau Juli rampung, maka kita bisa menganggarkan pada APBD Perubahan,” ungkap Zaki, saat memberikan sambutan pada pelantikan Pena Ungu Kabupaten Tangerang. Kata Zaki, Pemerintah Kabupaten Tangerang sangat berhati-hati untuk menentukan validasi tersebut, mengingat penerima surat tugas tersebut akan diberikan honor yang diambil dari APBD. Zaki memprediksikan jumlah tenaga kerja bantu di Kabupaten Tangerang bisa mencapai 5.000 lebih. “Saya sudah berpesan kepada masing-masing SKPD agar benar-benar dalam melakukan validasi, jangan sampai terdapat tenaga kerja bantu siluman,” ungkap Zaki. Selain itu, guru bantu yang akan mendapatkan kesejahteraan dari pemerintah daerah harus terus meningkatkan kualitas dalam mendidik anak-anak. Bahkan jam kerja harus sama dengan aparatur sipil negara, selama delapan jam sehari. Sementara itu, Ketua Pena Ungu Kabupaten Tangerang Ahmad Dimyati, mengaku berterimakasih kepada bupati yang telah memperhatikan kesejahteraan guru bantu. Kata Dimyati, pemberian surat tugas sebenarnya sudah lama didambakan guru bantu. Pena Ungu sangat memahmi kehati-hatian Pemerintah Kabupaten Tangerang karena harus melakukan kajian agar tidak terdapat benturan hukum. “Diberikankannya surat tugas yang dibarengi dengan pemberian tunjangan kepada tenaga kerja bantu, bentuk kepedulian bupati kepada kami. Mudah-mudahan hal tersebut dapat direalisasikan,” ujar Dimyati, yang didampingi sekjen Pena Ungu Tetep Bimbing Gunadi. Dimyati memaparkan struktur pengurus Pena Ungu Kabupaten Tangerang sangat ideal. Mereka selain statusnya guru bantu, merupakan aktivis yang sangat konsen dibidang pendidikan. Ia berharap, pelatikan masa bakti 2018-2023 ini, Pena Ungu akan lebih solid dan legatitasnya semakin diakui. (mas)
Sumber: