4 Watford vs Chelsea 1
CHELSEA kembali menelan pil pahit pada pekan ke-26 Liga Primer Inggris setelah sebelumnya dibungkam AFC Bournemouth 3-0 di Stamford Bridge. The Blues belum bisa move on dan menelan kekalahan 4-1 saat dijamu Watford di Vicarage Road Stadium. Kekelahan ini tak lepas dari kartu merah yang diterima Tiemoue Bakayoko pada menit 30. Dampaknya Troy Deeney membobol gawang Thibaut Courtois di menit 42 lewat titik putih. Sempat menyamakan skor di menit 84 melalui Eden Hazard, tuan rumah langsung membalas dengan mencetak tiga gol dalam kurun waktu kurang dari 10 menit. Daryl Janmaat mengawali kemenangan dengan gol di menit 84. Lalu gol Deulofeu pada menit 88 semakin membuat pemain Chelsea frustasi dan ditutup gol Roberto Pereyra pada masa injury time menit pertama (90'+1). Dua gol terakhir Watford tercipta berkat assist yang diberikan Abdoulaye Doucoure. Pelatih Chelsea Antonio Conte mengaku bertanggungjawab atas kekalahan telak timnya dari Watford. Conte mengaku dirinya mungkin sudah salah menentukan susunan pemain. "Saya sangat kecewa, performa kami sangat buruk. Kami memulai dengan buruk tanpa karakter, bermain dengan rasa takut," ujar Conte yang dikutip Soccerway. "Kami tak biasa main begini. Kami bisa kalah, tapi kami selalu berusaha bermain dan bersikap positif. Dua kartu kuning tak mengubahnya, tapi situasi jadi serius. Kemudian ada penalti dan ketika Anda ketinggalan 0-1, sulit untuk bangkit dengan 10 pemain," lanjutnya. "Pada babak kedua, kami menunjukkan determinasi yang bagus, tapi bingung. Anda harus mengelola situasinya, memahaminya. Tapi, dalam 10 menit kami kemasukan tiga gol. Dalam hal ini, semua orang harus bertanggung jawab. Saya, para pemain," kata pelatih asal Italia itu. Pada laga melawan Watford, Chelsea tak diperkuat Andreas Christensen, Marcos Alonso, dan Alvaro Morata. Kondisi ini memberi kesempatan kepada David Luiz, Victor Moses, dan Willian untuk main sebagai starter. Conte memutuskan untuk mengawali laga tanpa striker murni meski punya Olivier Giroud. Giroud akhirnya baru dimainkan di babak kedua. "Tentu saja saya harus bertanggung jawab karena mungkin saya membuat pilihan yang salah dengan starting XI," kata Conte tanpa menjelaskan letak kesalahannya. Mengenai kekalahan atas Watford, kiper Chelsea, Thibaut Courtois, menilai bahwa ada beberapa keputusan wasit yang merugikan timnya. Kartu kuning kedua untuk Tiemoue Bakayoko dan penalti untuk Watford merupakan contohnya. "Start kami mungkin bukan yang terbaik. Kami terlalu banyak kehilangan bola. Kartu merahnya merupakan hasil dari pelanggaran yang sangat ringan dan penaltinya jelas pura-pura jatuh," kata Courtois di BBC. "Saya mencoba untuk membuat diri saya tetap kecil, andai ada striker yang mencoba untuk menempatkan kakinya di sana. Dia meninggalkan kakinya dan pura-pura jatuh, itu seharusnya tak penalti." "Di babak kedua, kami mencoba untuk berjuang dengan 10 pemain. Kami mencetak gol dan alih-alih untuk segera mencetak gol kedua, kami seharusnya menjadi lebih kompak lagi." "Saya pikir kami harus segera kembali ke performa terbaik sebelum tahun baru. Kami akan menghadapi tantangan berat di bulan yang akan datang. Penting bagi kami untuk terus bekerja dan tetap menegakkan kepala," dia menambahkan. Pelatih Watford Javi Gracia tak mampu menutupi rasa senangnya setelah mengantar Watford mencatatkan kemenangan telak. "Anda selalu bekerja untuk malam seperti ini, namun yang satu ini sulit dilupakan,” kata Gracia seusai pertandingan kepada Sky Sports. “Saya sangat bangga kepada tim dan para pemain saya, dan saya sangat bahagia untuk fans kami yang merayakan kemenangan luar biasa ini," ujar Gracia. "Tim ini sudah bekerja sangat keras selama 90 menit. Kami bertahan baik dan saya sangat bahagia hari ini.” (apw/dtc)
Sumber: