Jelang Der Klassiker Ritme Liga Champions
Aroma pertandingan Der Klassiker, Sabtu (8/4) malam WIB di Allianz Arena bukan lagi terkait perebutan gelar juara Bundesliga. Bayern Munchen dan Borussia Dortmund memakai ajang ini sebagai modal untuk menjaga ritme permainan di Liga Champions.
Laga ini merupakan salah satu partai dalam rangkaian pertandingan Pekan 28 Bundesliga -yang di antaranya juga menyertakan derby Rhine antara FC Koeln dengan Borussia Moenchengladbach.
Berada di peringkat empat, Dortmund saat ini ketinggalan 15 poin dari Bayern si pemuncak klasemen. Tapi Dortmund akan datang ke Allianz Arena setelah memenangi duel pertama lawan Bayern di Bundesliga musim ini.
Dortmund bahkan sempat menjadi satu-satunya tim yang mengalahkan Bayern di Bundesliga 2016-2017. Itu tentu saja sebelum Die Roten tunduk 0-1 di markas Hoffenheim pada tengah pekan.
Bayern sendiri, kendatipun masih nyaman bertengger di posisi teratas dengan keunggulan 10 angka atas RB Leipzig di peringkat kedua, tentu ingin segera kembali ke jalur positif. Unsur gengsi Der Klassiker pun menambah motivasi.
Pertandingan nanti juga akan menjadi medan duel adu tajam dua penyerang paling subur di Bundesliga saat ini; Pierre-Emerick Aubameyang (25 gol) di Dortmund dan Robert Lewandowski (24 gol) di Bayern. Pada pertemuan pertama kedua tim di liga musim ini, gol Aubameyang mempersembahkan kemenangan 1-0 buat Dortmund.
Fakta bahwa tengah pekan depan kedua tim juga akan bertarung di partai leg pertama perempatfinal Liga Champions -Dortmund kedatangan Monaco dan Bayern menjamu Real Madrid- menambah nuansa tersendiri di Der Klassiker kali ini.
Bayern sendiri membidik kemenangan atas Dortmund. Kemenangan akan meneruskan ritme Bayern dan mendongkrak kepercayaan diri untuk melawan Real Madrid.
Sayangnya di pertemuan pertama mereka di kandang Dortmund, Bayern takluk 0-1 karena gol tunggal Pierre-Emerick Aubameyang. Ditambah sebelum laga klasik ini Die Roten baru saja menderita kekalahan 0-1 di markas Hoffenheim.
Hanya saja posisi Bayern di klasemen sudah cukup solid. Mereka masih memimpin klasemen dengan keunggulan 10 poin dari rival terdekatnya RB Leipzig bahkan 15 poin dari Die Borussen.
"Ini merupakan sebuah pertandingan krusial, dan terutama bagi kami di depan suporter kami sendiri," ungkap bek kiri Bayern David Alaba di situs resmi klub.
"Anda ingin memenangi pertandingan, untuk menjaga ritme dan menciptakan sebuah atmosfer bagus sebelum pertandingan melawan Real. Itulah target kami."
Dalam lima pertemuan terakhir kedua klub di Bundesliga, Bayern mengantongi tiga kemenangan. Namun, Bayern gagal mengalahkan Dortmund di dua pertemuan terakhir mereka.
Meski begitu, dalam lima pertemuan terakhir dengan Dortmund di Munich, Bayern cuma sekali kalah dan sukses memenangi dua laga terakhir. (apw/dtc)
Sumber: