Pembiayaan BNI Syariah BSD Capai Rp 430 Miliar
TANGSEL-Hingga Oktober 2017, pembiayaan BNI Syariah Cabang BSD mencapai Rp 430 Miliar. Pembiayaan BNI Syariah mencakup produk pembiayaan konsumtif dan produk pembiayaan produktif. “Pembiayaan konsumtif hingga Oktober ini mencapai Rp 250 miliar dengan kenaikan 78 persen dibandingkan tahun sebelumnya dengan periode yang sama. Sedangkan pembiayaan produktif Rp 180 miliar dengan kenaikan presentase 100 persen dibandingkan tahun lalu,” terang Account Officer BNI Syariah Cabang BSD, M. Yusrival Raja Indo, Selasa (7/11). Pembiayan konsumtif disalurkan antara lain untuk pembelian barang dan penggunaan jasa berupa kredit pemilikan rumah, kendaraan bermotor, pembiayaan konsumtif bagi pegawai/karyawan suatu perusahaan/lembaga/instuitusi, perjalanan umrah, dan kepemilikian emas. Sedangkan, pembiayaan produktif mencakup pembiayaan yang diberikan kepada segmen usaha kecil guna memenuhi kebutuhan investasi/renovasi/pembangunan aset produktif. “Pembiayaan yang dikeluarkan paling besar untuk konsumtif masih didominasi oleh KPR dsebanyak 50 persen dibandingkan pembiayaan lain. Untuk pembiayaan produktif seperti modal kerja yang segmennya wirausaha iB Hasanah atau modal kerja kecil di atas Rp 1 miliar sampai dengan Rp 5 miliar. Segmen biasa Rp 150 juta hingga Rp 1 miliar,” tambah Yusrival. Menurutnya, perkembangan bank syariah mulai diterima dengan baik oleh masyarakat. Saat ini sudah banyak yang beralih dari bank konvensional, apalagi untuk pembayaran umrah juga dialihkan ke bank syariah. Selain tiu, banyak benefit yang ditawarkan antara lain dalam akad jual beli. Dari awal transaksi, nasabah sudah diketahui berapa keuntungan yang diminta pihak bank. Sehingga biaya angsuran tinggal dibagi dari harga jumlah total dengan jangka waktu yang disediakan. ”Di sini harga tidak akan pernah berubah, sejak awal pembelian hingga pembayaran pelunasan,” ujarnya. (mg-7)
Sumber: