Agen Properti Menjaring Laba
TANGERANG- Properti selain sebagai kebutuhan, juga dapat dijadikan instrumen investasi. Apalagi pengembang terus gencar melakukan pembangunan di mana-mana. Meningkatkan permintaan masyarakat akan properti bisa mendatangkan keuntungan tersendiri, bagi agen properti. Kesempatan ini dimanfaatkan Erni Prijatna pemilik brand TEOS sebagai kantor broker agen properti di kawasan Gading Serpong. Usaha ini sangat menjanjikan, terbukti sejak berdiri September 2016 lalu sudah memiliki member lebih dari 200 properti di Jabodetabek. Serta dibantu lebih dari 10 marketing handal, untuk mengejar target bagi pengembang dan konsumen. “Awalnya marketing properti biasa, kemudian kembangkan usaha sendiri menjadi agen properti. Selain itu, menjadi agen porperti tidak terikat waktu, dalam arti bisa kerja dimana saja tapi tetap menghasilkan,”ujar Erni selaku Principal TEOS, Senin (6/10). TEOS sudah dipercaya developer besar di Tangerang untuk membantu mempercepat penjualan. Pemasaran yang dilakukan dengan mengadakan pameran, agar member agen mendapatkan data base dan klien gathering. Pihaknya juga diberikan target oleh developer agar bisa menunjukan dari hasil penjualan. “Seperti saat ini sedang menangani pengembanagan BSD dan Lavon, kami handel sebagai projek. Meskipun begitu klien lain tidak akan terbengkalai. Kami juga mengenalkan produk hingga ke Bali dan mencari member agen untuk memperluas,”kata Erni. Meskipun sudah menjadi lead agent, TEOS tetap menjual rumah seken. Menurutnya, nama besar brand propeti juga sangat mempengaruhi penjualan. Jika menjual properti dari developer besar itu lebih mudah dibandingkan developer yang kecil. Namun, tidak ketinggalan harus tetap melihat aspek developer secara legalitas, lokasi, konsepnya popular atau tidaknya ketika menerima projek. “Marketing harus di product knowledge. Tidak ada kata sepi atau lesu bagi marketing tinggal bagaimana kinerjanya. Kelebihan menggunakan agen properti juga servisnya yang lebih cepat. Misalnya untuk agen, jika dokumen ada yang kurang atau perlu ditanda tangani kami yang mendatangi buyer nya langsung,”tambah Erni. Selain itu, menjadi agen properti juga tidak membutuhkan modal yang terlalu besar. Hanya saja harus sabar, telaten dan konsisten. Fee menjadi agen properti cukup menguntungkan, karena bisa mengantongi 2 persen, 2,5 persen, 3 persen hingga 5 persen tergantung kebijakan developer. (mg-7)
Sumber: