Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat AP I Tumbuh 5,98 persen
JAKARTA - PT Angkasa Pura (AP) I berhasil mencatatkan pertumbuhan laba perusahaan setelah pajak sebesar 24,13 persen sampai dengan September 2017, dibandingkan dengan periode yang sama 2016 lalu. Laba perusahaan pengelola bandara udara di kawasan tengah hingga timur Indonesia periode ini mencapai Rp 1,54 triliun, sedangkan tahun lalu hanya Rp 1,24 triliun. Corporate Secretary AP I Israwadi menjelaskan, dari sisi produksi aeronautika, ada peningkatan tipis pada pelayanan jasa pendaratan, penempatan dan penyimpanan pesawat udara (PJP4U) sebesar 1,54 persen dari 20 juta ton pada periode Januari - September 2016 menjadi 21 juta ton pada periode yang sama tahun ini. "Untuk pelayanan jasa penumpang pesawat udara (PJP2U) tumbuh 5,98 persen menjadi 30 juta pax pada periode Januari - September 2017 dari 28 juta pax di periode yang sama tahun lalu," jelasnya. Peningkatan produksi aeronautika tersebut disebabkan oleh penambahan jumlah penerbangan (flight) dan rute baru di beberapa bandara. Adapun penambahan penerbangan domestik terjadi di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Internasional Lombok, Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Bandara Adi Soemarmo Solo, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, dan Bandara El Tari Kupang. Sedangkan, penambahan penerbangan internasional terjadi di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara Internasional Lombok, dan Bandara Sam Ratulangi Manado. Sementara itu rute baru domestik terjadi Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bandara Sam Ratulangi Manado, Bandara Internasional Lombok, dan Bandara Adi Soemarmo Solo. Sedangkan rute baru internasional terjadi di Bandara Sultan Hasanuddin Makasar, Bandara Internasional Lombok, Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta, dan Bandara Adi Soemarmo.(chi/jpnn)
Sumber: