Berguru Prestasi dan Pembinaan Atlet
SERANG-Prestasi yang diukir patriot olahraga Banten pada PON XIX Jawa Barat 2016 mencuri perhatian banyak provinsi. Hal itu dibuktikannya dengan kedatangan rombongan KONI Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam kegiatan kunjungan kerja (Kunker) ke KONI Banten, Senin (6/11) pagi. Ketua Rombongan KONI Kalsel, Helsy Jumanib yang juga selaku Wakil Sekretaris Umum KONI Kalsel mengatakan, tujuan utama kedatangan KONI Kalsel ke KONI Banten untuk mempelajari proses pembinaan atlet sehingga mampu menuai prestasi di event nasional. “Kami melihat peningkatan prestasi Banten pada PON XIX Jawa Barat 2016 lalu sangat signifikan. Itu dasar utama kami datang ke KONI Banten. Belum pernah ada provinsi yang mampu naik delapan peringkat di PON. Baru Banten saja yang bisa mengukir prestasi itu. Kami ingin tahu seperti apa program yang dimiliki KONI Banten sehingga mampu mecetak atlet berprestasi,” kata Helsy didampingi Wakil Bidang Hukum KONI Kalsel Amat Fikri dan Ketua Bidang Humas Mursyid Arfan kepada awak media di KONI Banten, Cipocok Jaya, Kota Serang, Senin (6/11) pagi. Tidak hanya ingin berguru tentang prestasi, namun juga tentang tata kelola organisasi dan pengelolaan dana hibah. “Kami melihat pembinaan atlet Banten tidak terkendala dengan anggaran. Kalau kami memang tidak menggunakan dana hibah karena sudah diatur dalam peraturan daerah (Perda), yakni 2 persen dari APBD Kalsel. Tapi kami selalu terbentur dengan pencairan awal tahun, bahkan kami dikucur anggaran pada Agustus. Tapi Banten kok lancar-lancar saja. Banyak ilmu yang kami petik dari kunker ini dan akan kami coba terapkan di Kalsel,” imbuhnya. Sementara itu, Wakil Ketua I KONI Banten, Engkos Kosasih menyatakan, tidak ada salahnya kalau ilmu yang dimiliki Banten ditelurkan di daerah lain sehingga pembinaan olahraga di setiap daerah mengalami pemerataan prestasi. “Kami belum merasa menjadi yang terbaik, tapi penilaian orang kan berbeda-beda. Toh kalau ada daerah lain ingin mengetahui atau belajar tentang cara KONI Banten melakukan pembinaan dan tata kelola organisasi, kami tidak keberatan untuk berbagi. Ilmu memang untuk dibagi demi kesuksesan bersama,” ucapnya. Terkait anggaran pembinaan, KONI Banten mendapatkan dana hibah dari Pemerintah Provinsi Banten melalui Dispora Banten. “Alhamdulillah sejauh ini tidak ada kendala tentang anggaran. Pemerintah Provinsi Banten dan Dispora Banten sangat mendukung penuh seluruh program kegiatan KONI Banten sehingga kami benar-benar fokus terhadap pembinaan dan peningkatan prestasi,” tandas Engkos. (apw/rbnn)
Sumber: