BI Genjot Uang Elektronik
Reporter:
Redaksi Tangeks|
Editor:
Redaksi Tangeks|
Rabu 18-10-2017,07:37 WIB
Bank Indonesia (BI) terus mendorong pengguna jalan tol untuk memanfaatkan program promo
uang elektronik yang berlaku pada 16-31 Oktober. Kepala Divisi Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah
Bank Indonesia Jawa Timur Titien Sumartini mengatakan, program promo tersebut merupakan kerja sama antara perbankan penerbit
uang elektronik dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
”Biasanya
uang elektronik dijual Rp 50 ribu dengan saldo Rp 30 ribu,” katanya. Nah, dengan program tersebut, tiap pembelian
uang elektronik Rp 50 ribu, masyarakat mendapatkan saldo Rp 50 ribu.
”Namun, jumlahnya terbatas. Lalu, sebelum tanggal tersebut kuota sudah habis, harga kembali normal,” ujarnya.
Pada masa sosialisasi transaksi elektronik di tol beberapa waktu lalu, perbankan juga memberikan program khusus dengan harga jual yang sama, tapi saldo
uang elektronik terisi Rp 40 ribu. ”Kami harap bisa dimanfaatkan masyarakat pengguna jalan tol,” jelas Titien.
Program tersebut secara tidak langsung bisa meningkatkan penetrasi transaksi
uang elektronik di jalan tol. Sebab, di beberapa gerbang tol yang belum diwajibkan menggunakan
uang elektronik, tingkat penetrasinya 40–50 persen.
Sedangkan gerbang yang diwajibkan sudah mencapai 100 persen. ”Di gerbang yang diwajibkan ada peningkatan signifikan,” ungkapnya.
Karena dulu sebelum diwajibkan, penetrasi kurang dari 20 persen. Di beberapa ruas tol, kewajiban penggunaan
uang elektronik untuk transaksi di jalan tol sendiri dilakukan secara bertahap. ”Mudah-mudahan pada 31 Oktober nanti seluruh ruas tol sudah 100 persen melaksanakan transaksi elektronik,” harap Titien. (jpg)
Sumber: