Golkar Minta Khofifah Siapkan Calon Wakil

Golkar Minta Khofifah Siapkan Calon Wakil

JAKARTA-Pasangan Gus Ipul-Anas akan menjadi lawan Khofifah Indar Parawansa. Partai Golkar yang mengusung Khofifah, terus berupaya memuluskan rencananya untuk memenangkan jagonya di Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2018. Bahkan, partai berlambang beringin hitam itu sudah meminta Khofifah untuk menyiapkan calon pendampingnya pada Pilgub Jatim tahun depan. Menurut Sekretaris Jenderal Golkar Idrus Marham, partainya sudah mengeluarkan surat keputusan untuk mengusung Khofifah yang kini masih menjabat menteri sosial. “Partai (Golkar, red) telah mengeluarkan surat putusan dan menyatakan mengusung dan mendukung Khofifah Indar Parawansa sebagai calon gubernur Jatim 2018," kata Idrus di kantor KPU, Jakarta Pusat, Minggu (15/10). Untuk itu, Golkar sudah meminta Khofifah menyodorkan tiga nama bakal calon Gubernur Jatim. “Kami menugaskan kepada saudari Khofifah untuk melakukan seleksi dengan mengajukan tiga nama dan nanti akan kami bicarakan dengan partai pengusung," ujar Idrus. Idrus menegaskan, keputusan partainya mendukung Khofifah tanpa disertai syarat apa pun. Karena itu, Golkar juga mempersilakan tokoh Muslimat Nahdatul Ulama (NU) itu memilih bakal calon wakil gubernurnya. Menurut Idrus, nantinya tiga nama bakal calon wakil gubernur yang disodorkan Khofifah akan dibahas di internal Golkar dan partai mitra koalisinya di Pilgub Jatim. Sebab, Golkar sudah memperoleh sinyal tentang partai-partai yang akan mengusung Khofifah. "Yang sudah ada (mendukung) adalah Partai Nasdem, Hanura. Dan sedang intensif itu PPP termasuk juga bersama Partai Demokrat," sebutnya. Khofifah pernah dua kali menjabat menteri, yakni Menteri Sosial era Jokowi dan Menteri Pemberdayaan Perempuan era Gus Dur. Bahkan Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Sementara di wilayah legislatif Khofifah pernah menjadi Wakil Ketua DPR RI, pimpinan fraksi PPP DPR RI, pimpinan fraksi PKB, dan dua kali menjabat pimpinan komisi DPR RI. Di wilayah organisasi, Khofifah pernah empat kali berturut-turut menjabat Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama (NU). Bahkan dalam konteks dunia internasional, Khofifah kerap menjadi ketua delegasi Indonesia di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat. (jpnn)  

Sumber: