Bukti Unggulan Rusia
SAO PAULO - Piala Dunia (PD) 2018 di Rusia dipastikan tanpa kehadiran juara Piala Amerika Chile 2015, 2016 Chile yang takluk 3-0 atas Brasil di pertandingan terakhir kualifikasi PD 2018 Zona Conmebol, Rabu (11/10) pagi WIB. Kemenangan atas Chile ini dijadikan bukti oleh tim Samba bahwa mereka adalah tim unggulan juara Piala Dunia 2018. Gabriel Jesus menyumbangkan dua gol untuk Brasil pada pertandingan di Allianz Parque stadium. Dua gol striker Manchester City itu pada menit 57' dan 90'+3 melengkapi gol pembuka yang dicetak oleh Paulinho pada menit 55. Bagi Brasil, hasil ini mengokohkan posisi mereka di posisi teratas klasemen akhir dengan perolehan 41 poin dari 18 pertandingan. Sebaliknya, Chile akhirnya harus gigit jari. La Roja melorot ke posisi keenam dengan koleksi 26 poin dan gagal lolos ke Rusia. Empat tim terbaik dari Amerika Latin lolos secara otomatis ke putaran final Piala Dunia. Sementara itu, tim peringkat kelima akan bertarung melawan wakil Oseania, yaitu Selandia Baru, di babak play-off. Keberhasilan timnas Brasil lolos ke Piala Dunia 2018 dengan sangat meyakinkan. membuat kubu Selecao percaya diri bahwa mereka merupakan salah satu unggulan di Rusia. Neymar dkk memetik 12 kali kemenangan, lima hasil imbang, dan menelan sekali kekalahan. Brasil juga tampil produktif dengan catatan 41 kali menjebol gawang lawan dan 11 kali kebobolan. Dasar inilah yang membuat Pelatih Brasil, Tite, menilai bahwa anak asuhnya merupakan salah satu tim unggulan di Piala Dunia 2018. "Brasil merupakan tim unggulan di Piala Dunia. Dengan sepakbola yang dipertunjukkan, dengan musim yang sudah diselesaikan, dengan levelnya, performa juga hasil akhir...Brasil merupakan satu dari banyak tim, ya," kata Tite di Soccerway. Tite juga menyebutkan dua tim lain yang dianggapnya akan menjadi pesaing kuat Brasil dalam usaha menjadi juara di Rusia. "Saya sudah bilang bahwa Prancis juga ada di tingkatan yang bagus. Pemain yang meroket seperti (Kylian) Mbappe, (Alexandre) Lacazette, (Antoine) Griezmann. Lihat saja pada tiga pemain ofensif," Tite mengungkapkan. "Dan juga ada tim juara dunia, Jerman," kata dia lagi. Meski sudah dipastikan lolos sejak beberapa bulan lalu, Brasil tetap menurunkan bintang-bintang utamanya pada laga melawan Chile. Gabriel Jesus, Neymar, dan Philippe Coutinho memimpin lini depan, Casemiro dan Paulinho mengisi lini tengah, sedangkan Ederson Moraes mendapat kepercayaan untuk mengawal gawang Brasil. Di kubu Chile, Alexis Sanchez tetap jadi andalan. Akan tetapi, tim tamu kehilangan Arturo Vidal yang terkena skorsing. Brasil baru bisa memecah kebuntuan di menit ke-55 melalui Paulinho. Gelandang Barcelona itu menyambar bola muntah setelah tendangan bebas jarak jauh Dani Alves gagal diamankan dengan sempurna oleh Claudio Bravo. Berselang dua menit, Bravo kembali memungut bola dari dalam gawangnya. setelah rekannya di Manchester City, Gabriel Jesus, mencetak gol dan mengubah keunggulan menjadi 2-0. Neymar yang melihat Gabriel Jesus berdiri bebas, Neymar mengoper bola kepada rekannya itu. Gabriel Jesus lantas menuntaskannya dengan relatif mudah. Sedang gol ketiga Brasil tak lepas dari keputusan Bravo untuk maju membantu serangan Chile. Brasil yang menyerang balik kemudian sukses memaksimalkan situasi. Gabriel Jesus mendapatkan umpan panjang dan tinggal menghadapi gawang kosong karena Bravo belum kembali ke posisinya. Bravo pun tak kuasa mencegah gawangnya bobol lagi. (apw/gdc)
Sumber: