Barcelona vs Sevilla Awas Improvisasi Sevilla

BARCELONA – Bentrokan Barcelona versus Sevilla pada jornada ke-30 ini sesungguhnya memiliki banyak arti. Selain soal kalah-menang, perbaikan posisi di klasemen namun juga pembuktian bagi entrenador Sevilla Jorge Sampaoli pantas menangani klub yang lebih besar.

Meski sudah berkata loyalitasnya tetap di klub Andalusia sampai kontraknya usai 2018 mendatang toh Sampaoli terus digoyang untuk pindah. Pria berkepala plontos tersebut selain digoda Barca, Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) pun disebutkan tertarik memakai jasanya.

Dini hari nanti (6/4) di Stadion Camp Nou, Barca akan menjamu Sevilla. Aroma remontada (bangkit kembali) oleh Sevilla tercium sangat kuat setelah Vicente Iborra dkk kalah 1-2 di pertemuan pertama musim ini di Ramon Sanchez Pizjuan (6/11).

Hanya rekam jejak Sevilla menang di kandang Barca ini kurang mendukung. Terakhir kali Los Blanquirrojos, julukan Sevilla, mendapat poin absolut terjadi tujuh tahun lalu (6/1/2010).

Jelang pertandingan ini Barca dalam kondisi mental yang lebih baik ketimbang  Sevilla. Dalam lima laga terakhir, Blaugrana, julukan Barca, menang empat kali dan sekali kalah. Lini depan Barca pun 'mengamuk' di lima laga dengan membikin 20 gol dan kebobolan enam gol.

Sedang Sevilla berbanding 180 derajat ketimbang Barca. Dalam lima laga yang dijalani anak asuh Jorge Sampaoli tersebut tak satu kemenangan pun bisa didapatnya. Tiga imbang dan dua kalah menjadi periode terburuk Sampaoli musim ini. Gara-gara performa Sevilla yang drop tersebut, Atletico Madrid mengkudeta posisi mereka di posisi tiga klasemen.

Nah, jelang laga ini Barca siap menurunkan pemain-pemain terbaiknya. Sang bintang, Lionel Messi yang absen ketika menang 4-1 atas Granada (3/4) karena akumulasi kartu sudah bisa tampil dini hari nanti. Pun demikian dengan Gerard Pique dan Samuel Umtiti yang diistirahatkan lawan Granada siap tampil lawan Sevilla.

Enrique kepada Sport berkata menaruh waspada buat kebangkitan Sevilla. Meski Sevilla selalu inferior dalam lima pertemuan dengan menderita lima kekalahan, hal itu tak berarti Barca menang gampang.

"Sangat menyenangkan dengan skuad yang kembali utuh kali ini. Dan masih dengan keyakinan yang sama kalau tim ini masih bisa memenangi titel tahun ini,” ucap Enrique kepada Football Espana.

Hadirnya Messi dalam laga ini juga menjadikan Sampaoli wajib memperbaiki lini belakangnya. Sebab pemain 29 tahun tersebut adalah teror yang selalu gagal dibendung Sevilla.

Dalam 29 kali pertemuan Messi dengan Sevilla, La Pulga, julukan Messi, menjebol gawang Sevilla dengan 27 gol plus mengirim sembilan assist. Diantara 29 pertemuan Messi dengan Sevilla, Messi menang 21 kali, empat imbang, dan empat kalah.

Diantara kontestan La Liga lainnya cuma gawang Atletico yang punya angka kebobolan yang sama tingginya dengan Sevilla ketika bertemu Messi. Sehingga Sevilla dan Atletico sejauh ini menjadi lawan favorit bagi suami Antonella Roccuzzo tersebut.

Di sisi lain, menurut Cadena SER kemarin buat memotivasi sang bintang jelang bulan ini yang banyak laga krusial disebutkan Mei mendatang akan terjadi perpanjangan kontrak Barca dengan Messi.

Sang ayah juga agen Messi, Jorge, berkata kerjasama antara Messi dengan Barca ditambah empat tahun hingga 2022 mendatang. Atau hingga Messi berusia 35 tahun.

Sementara itu, entrenador Sevilla Jorge Sampaoli berkata kalau sudah evaluasi setelah bermain imbang tanpa gol versus Gijon Minggu (2/4) lalu. Sampaoli menolak kalau timnya kurang segar ketika tertahan oleh Gijon.

"Kami harus melakukan improvisasi dan memperhatikan untuk bisa mengkonversi setiap peluang yang kami punya. Kalau kami dikatakan kekurangan energi dibanding awal musim saya kurang setuju,” tutur Sampaoli.

Menuju laga ini Sampaoli dipastikan kehilangan dua beknya Adil Rami dan Gabriel Mercado. Sebagai pengganti Rami dan Mercado opsi di jantung pertahanan dipasanglah Clement Langlet dan Nicolas Pareja. (jpnn/apw)

Sumber: