Perubahan Manajemen Persita Mempercantik Diri

Perubahan Manajemen Persita Mempercantik Diri

Bertempat di The Agathon, Gading Serpong Persita mengumumkan perubahan dalam susunan manajemen PT. Persita Tangerang Raya, perusahaan pengelola tim  Pendekar Cisadane. Adapun tujuan perubahan yang dilakukan adalah untuk membuat Persita semakin baik dari sisi manajemen dan pengelolaannya.

Adapun jajaran yang masuk dalam susunan manajemen adalah Kadafi Yahya yang didaulat sebagai Manajer Umum Persita. Kadafi yang merupakan representatif PT. Yasa Patria Perkasa selaku sponsor utama Persita masuk dalam susunan menggantikan posisi H. Eka Wibayu.

Lalu nama baru yang masuk dalam jajaran manajemen adalah Enrico Toga Siagian yang ditunjuk oleh Ahmed Rully Zulfikar Iskandar Komisaris Utama PT. Persita Tangerang selaku manajer tim Persita. Toga menggantikan posisi manajer tim sebelumnya Ari Wibawa.

Ari diganti karena alasan kesehatan karena saat ini tengah menjalani pengobatan. Meski demikian Ari tetap didaulat menjadi manajer keuangan PT. Persita Tangerang Raya.

Perkenalan manajemen baru PT. Persita Tangerang Raya dilakukan dihadapan Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Tangerang H. Achmad Taufik yang mewakili Bupati Tangerang, Ketua Umum KONI Kabupaten Tangerang H. M Komarudin, Ketua Askab PSSI Tangerang H. Eka Wibayu, pemain, pelatih dan perwakilan suporter Laskar Benteng Viola (LBV) serta North Legend.

Manajer Umum Persita Kadafi Yahya menyatakan langkah utama yang akan dilakukan pihaknya adalah melakukan pembenahan intern manajemen. Dimana pembenahan ini dimaksudkan agar manajemen bisa lebih fokus menjalankan program yang ditujukan buat pengembangan Persita lebih profesional lagi.

Fokus ini ditujukkan agar Persita bisa dikemas dengan lebih baik dari sisi prestasi juga manajerial sehingga tujuan akhirnya bisa menarik investor lebih banyak lagi tercapai. Sebelum ini, dinilai pria yang juga pengurus PSSI Pusat bidang Media itu, manajemen Persita belum maksimal menjalankan itu semua.

"Sekarang ini tugas manajemen adalah mendandani Persita, ibaratnya seorang gadis kita dandani agar banyak yang berminat melamarnya. Jadi kita mempercantik diri dulu agar semakin banyak orang dan perusahaan yang mengenal Persita, Insya Allah jika itu sudah tercapai Persita akan semakin maju," ucapnya kemarin.

Kadafi pun cukup yakin Persita bisa mencapai yang diinginkan, karena dinaungi beberapa modal dasar yang cukup kuat. Mulai dari dukungan Pemkab Tangerang, jumlah suporter yang sudah banyak, serta penduduk di Tangerang yang jumlahnya jutaan orang.

"Kita harus manfaatkan modal ini untuk menjadikan Persita menjadi titik awal industri sepakbola yang baik dan benar. Saya yakin, ini bisa dikembangkan mulai saat ini," tegasnya. (apw)

Sumber: