Didik Siap Bawa Kadin Lebih Baik

TIGARAKSA-Kamar Dagang Industri (Kadin) Kabupaten Tangerang kini memiliki ketua baru. Dia adalah Didik Setiawan. Pengusaha dan konsultan ini, terpilih aklamasi pada Musyawarah Kabupaten (Muskab) Kadin, di Hotel Imperial Arya Duta Lippo Karawaci, Selasa (4/10). Didik menegaskan, dirinya akan segera bekerja untuk membawa Kadin menjadi lebih baik. Kepada wartawan Didik mengatakan, dirinya akan membuat pemetaan sektor apa saja yang harus dikerjakan dan menjadi skala prioritas. Didik juga akan mendorong Kadin agar membangun sinergi dengan pemerintah daerah. Menurutnya, pemerintah daerah yang paling tahu kebutuhan dan potensi daerah. Untuk itu, komunikasi intensif menjadi prasyarat yang harus dilakukan agar tujuan Kadin berkontribusi bisa terwujud. "Harapan saya, keberadaan Kadin benar-benar dirasakan warga Kabupaten Tangerang. Kadin juga diharapkan mampu membantu Pemkab Tangerang dalam menjawab tantangan persoalan peningkatan ekonomi daerah," kata Didik. Didik mengatakan, dirinya juga akan melakukan revitaliasi untuk mengembalikan Kadin agar turut fokus pada dunia industri. Selama ini, kata dia, Kadin cenderung fokus hanya pada sektor perdagangan. Padahal, potensi ekonomi dari sektor industri di Kabupaten Tangerang sangat besar namun tidak tergarap dengan maksimal. "Kita wacanakan untuk membangun perumahan karyawan dan bank karyawan. Tentunya dengan membangun kerja sama dengan para pelaku usaha," terang dia. Dikatakan Didik, perputaran uang di Kabupaten Tangerang mencapai sekitar Rp 2,3 triliun per bulan. Angka itu, kata dia, hanya berdasarkan gaji karyawan sesuai standar upah minimum kabupaten/kota (UMK). Ini artinya, Kabupaten Tangerang sangat potensial untuk menjadi magnet perekonomian. Apalagi dalam beberapa waktu ke depan, akan bertambah kawasan-kawasan industri baru. Dalam kesempatan itu Didik mengajak semua pihak untuk bersama meningkatkan perekonomian di Kabupaten Tangerang. Dia mendorong agar ada kesamaan visi untuk bersama menggali potensi ekonomi di Kabupaten Tangerang.(mg-14).  

Sumber: