Pesan di Gojek, Tarif Blue Bird Lebih Murah

Pesan di Gojek, Tarif Blue Bird Lebih Murah

Terobosan yang dibuat oleh Blue Bird yang bergabung dengan aplikasi Gojek membuat perusahaan taksi itu akan semakin bersaing di angkutan umum nontrayek. Sebab tarif moda transportasi ini akan tarif lebih, karena mengikuti sistem di Gojek.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Pudji Hartanto pun tidak memungkiri hal itu terjadi. "Ini lagi dibicarakan, kan nanti para Kadishub mau datang, nanti dari mereka masing-masing (membicarakan tarif) wilayah itu berapa presentase yang paling besar berapa yang paling kecil nanti kita lihat," kata Pudji Hartanto di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (30/3).
Dia lantas mencontohkan, bila menggunakan taksi konvensional, dari A ke B tarifnya Rp 50.000. Bila menggunakan aplikasi online, tarifnya harus lebih murah. "Nah sekarang maunya berapa pakai taksi online, mau 10 persen atau 20 persen (lebih murah)," sambung dia.

Namun yang pasti, tarif nanti harus lebih murah. "Hari ini kan kami rapat, mereka masing-masing punya datanya berapa," sambung mantan Kapolda Sulawesi Selatan ini.

Meski begitu, lanjut mantan Kakorlantas ini, untuk di Go-BlueBird tetap ada diberlakukan tarif per kilometer. Akan tetapi dilihat juga besaran kilometernya.

"Nanti itu hitungannya kilometer, nanti kilometer berapa itu yang nanti dilihat, sehingga nanti tidak ada lagi besaran, dan bedanya lagi konvensional buka pintu itu chase," ucap dia.

Kemudian penentuan harga akan diterapkan oleh pengguna jasa dan perusahaan. "Misalnya harga terendah itu Rp 30 ribu, nah disebutkan Rp 45 ribu, terus didiskon menjadi Rp 40 ribu. Itu kan bermain, mereka yang tentukan, pemerintah hanya mengatur," paparnya. (elf/JPG)

Sumber: