Kampung Batu Nunggul Sering Kebanjiran

BANJIR — Ketua RW 10 Kelurahan Sukatani, Nurdin alias Icang, menunjuk rumah yang telah dikosongkan akibat sering diterjang banjir di Jalan Raya Pasar Kemis, Senin (8/9/2025).-Zakky Adnan-Tangerang Ekspres
TANGERANGEKSPRES.ID, RAJEG — Jalan Raya Pasar Kemis, tepatnya di Kampung Batu Nunggul, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, kerap dilanda banjir setiap kali turun hujan deras. Akibat banjir yang terjadi berulang kali, satu rumah di wilayah RW 10, Kelurahan Sukatani, telah dikosongkan sejak sekitar satu tahun lalu.
Ketua RW setempat, Nurdin yang akrab disapa Icang, meminta pemerintah untuk segera menertibkan bangunan liar yang menutup aliran irigasi.
"Alhamdulillah, tempat saya ini terkenal bukan karena rapinya, tapi karena banjirnya ke mana-mana. (Banjir) depan Bosung, depan Bosung, depan Bosung," ungkap Icang saat ditemui di lokasi, Senin (8/9/2025).
Ia berharap pemerintah dapat segera menormalisasi kali (irigasi) yang ada di wilayahnya, agar kembali berfungsi sebagaimana mestinya. Salah satu langkah penting menurutnya adalah menertibkan bangunan yang berdiri di atas saluran irigasi.
Pria kelahiran 1977 ini bercerita bahwa dulu saluran irigasi tersebut cukup bersih dan dalam, bahkan bisa digunakan untuk berenang saat ia masih duduk di bangku SD. Kedalamannya mencapai dada anak-anak, dan aliran airnya cukup deras mengalir ke arah sawah yang kini berada di belakang Stadion Mini Rajeg.
"Pembagian airnya ke Mekar Sari dan Sindang Sari (Kecamatan Pasar Kemis). Dulu air itu enggak pernah sampai naik ke jalan," kenangnya.
Secara terpisah, Lurah Sukatani, Umiyati, menyampaikan bahwa pihak kelurahan telah berkoordinasi dengan Camat Rajeg, Oman Apriaman, untuk melakukan pendataan terhadap bangunan-bangunan yang berdiri di atas saluran irigasi.
"Insyaallah, nanti hasil pendataan akan kami laporkan ke dinas atau instansi terkait untuk ditindaklanjuti," ujarnya.(zky)
Sumber: