Sekolah Lansia Wisuda 390 Lansia

TANGERANGEKSPRES.ID, TANGERANG — Sebanyak 390 lansia diwisuda. Mereka adalah siswa angkatan perta­ma dari Sekolah Lansia Kota Tangerang. Wisuda digelar di Aula Al-Amanah, Pusat Pe­merintahan Kota Tangerang, Rabu 27 Agustus 2025.

Ratusan wisudawan dalam program Sekolah Lansia di kota Tangerang ini menjadi catatan sejarah baru dalam upaya memberdayakan lansia. Sebagai bentuk perhatian ter­hadap kualitas hidup para Lansia dari Pemkot Tangerang.

Wisuda tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Ta­ngerang, Herman Suwar­man, serta Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Banten, Rusman Effen­di. 

Lansia sebanyak 390 orang tersebut berasal dari 13 Keca­matan se-Kota Tangerang dan sebelumnya telah menjalani pendidikan sekolah selama 3-6 bulan lalu. Acara Wisuda sekolah lansia itu bertajuk sehat, Mandiri, Aktif, Produktif dan Bermanfaat.

“Saya benar-benar bangga dan terharu. Ini adalah jumlah wisudawan Lansia terbanyak yang pernah kami lihat yaitu 390 orang dari 13 sekolah. Kota Tangerang patut diapre­siasi,” ujar Rusman Effendi.

Ia menambahkan, dari total 34 sekolah lansia yang tersebar di Provinsi Banten, hampir separuhnya yaitu 13 sekolah berada di Kota Tangerang. Hal ini menunjukkan komit­men serius pemerintah daerah dalam mendukung lansia te­tap aktif dan produktif.

“Semoga para lansia kita se­nantiasa sehat, semangat, dan tetap merasa bermakna dalam kehidupannya,” tutur Rusman.

Sementara itu, dalam ketera­ngannya Sekda Herman Su­warman, menyampaikan bah­­­wa program ini bukan se­­ka­dar sarana belajar, tapi juga ruang aktualisasi diri bagi para lansia di Kota Tangerang.

“Sekolah Lansia ini mem­berikan ruang bagi bapak dan ibu untuk terus berkembang, berbagi cerita, dan merasa dihargai. Usia bukan halangan untuk terus tumbuh,” ung­kapnya.

Herman berharap ke depan lebih banyak lagi lansia yang bergabung dan sekolah lansia bisa menjangkau lebih luas wilayah di Kota Tangerang.

“Kami akan terus dorong penambahan sekolah lansia agar lebih banyak yang mera­sakan manfaatnya,” ujarnya.

Sementara, Ketua Yayasan Esa Lansia Kecamatan Tange­rang, Samsudin mengung­kapkan, kegiatan di sekolah lansia mem­berikan edukasi dan pembela­jaran membuat kerajinan ta­ngan, termasuk produk-produk makanan UMKM.

”Di yayasan kami mereka (para lansia) diajarkan mem­buat kerajinan tangan. Ada juga kurikulum membuat pro­duk makanan, seperti jamu dan obat-obatan tradisional. Semoga ilmu yang didapatkan dapat bermanfaat,” kata Sam­sudin. (din)

Sumber: