Waspada Gelombang Tinggi Terjang Pantai Salatan

Waspada Gelombang Tinggi Terjang Pantai Salatan

PERAHU NELAYAN: Perahu nelayan di Kecamatan Wanasalam terseret ombak tinggi, Selasa (19/8). (Ahmad Fadilah/Tangerang Ekspres)--

LEBAK — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak me­ng­imbau kepada seluruh nelayan dan ma­syarakat pesisir pantai seperti Ke­camatan Bayah, Wanasalam, Cihara, serta Pang­­­ga­rangan untuk meningkatkan ke­was­padaan.

Karena, keting­gi­an ge­lom­bang laut cukup tinggi yang mencapai 1,5 - 2,5 meter dan berpotensi mem­bahayakan jiwa. 

Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizky Pratama mengatakan, potensi terjadinya gelombang yang tinggi di perairan laut Lebak Selatan, masih dimungkinkan terjadi hingga beberapa hari kedepan. 

Untuk itu pihaknya meng­imbau kepada seluruh nelayan diempat kecamatan di Lebak bagian Selatan agar waspada dalam beraktifitasnya di laut. 

"Kami tidak akan bosan-bosan untuk terus mengimbau kepada masyarakat pesisir pantai, agar waspada dengan gelombang tunggi," kata Febby, kepada wartawan, Se­lasa (19/8). 

Menurutnya, selain kepada para nelayan, pihaknyapun meminta kepada masyarakat yang berdomisili disekitar pesisir pantai agar me­ning­katkan kewaspadaan dan da­pat melarang wisatawan be­renang atau bermain di bibir pantai.

"Kami khawatir dengan kondisi gelombang pasang yang terjadi dilaut Lebak Selatan akan membahayakan pula terhadap wisatawan yang ingin menikmati indahnya pantai di Lebak," ujarnya. 

Sementara itu, Erwin Komara Sukma ketua Balawiata Lebak membenarkan, jika gelombang tinggi saat ini sedang me­nerjang laut selatan. 

"Kita saat ini turus memantau dan memberikan imbauan kepada wisatwan agar tidak bermain apalagi berenang di pantai selatan yang ombaknua memang terkenal ganas," tutur Erwin.(fad)

Sumber: