Pabrik Amunisi Bakal Dibangun di Kabupaten Serang

Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah saat diwawancarai wartawan di Pendopo Bupati Serang, belum lama ini. (AGUNG GUMELAR/TANGERANG EKSPRES)--
TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Di Kabupaten Serang, bakal ada pembangunan industri amunisi atau pabrik peluru. Hal itu sesuai program ketahanan negara atas perintah dari Presiden Prabowo Subianto.
Sehingga, seluruh Kodim diberikan tugas untuk mencari lahan setiap kabupaten kota se-Indonesia termasuk Kabupaten Serang untuk bangun pabrik peluru.
Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah mengatakan, dalam rangka mendukung program ketahanan negara ini, Pemkab Serang akan menyiapkan lahannya untuk pembangunan pabrik amunisi yang membutuhkan sekitar lima hektare.
Untuk bisa menentukan lokasi lahannya, akan dilihat terlebih dahulu tata ruang Kabupaten Serang, wilayah mana yang sekiranya cocok untuk dijadikan pabrik amunisi.
"Presiden RI Pak Prabowo Subianto sudah memerintahkan seluruh Kodim se-Indonesia untuk membangun pabrik amunisi termasuk Kabupaten Serang. Pak Dandim minta bantuan ke kami, maka akan kami bantu mencari lokasi lahannya yang sekiranya cocok dimana, kita lihat tata ruangnya dulu," katanya, Kamis (14/8).
Zakiyah mengatakan, rencana pembangunan pabrik amunisi ini disampaikan langsung oleh Dandim Serang ketika pelaksanaan rapat Forkopimda di Pendopo Bupati Serang, Senin (11/8).
Dalam rapat tersebut, Dandim Serang menyampaikan amanat dari Presiden Prabowo Subianto untuk membangun pabrik amunisi di kabupaten kota se-Indonesia, termasuk Kabupaten Serang.
"Kata Pak Dandim ada program ketahanan negara, sudah rapat dengan Pak Presiden, diinstruksikan mencari lahan untuk membangun pabrik amunisi termasuk di Kabupaten Serang. Luas lahannya itu sekitar lima hektare, kita akan bantu carikan lahan yang cocok," ujarnya.
Sementara itu, Kepala DPUPR Kabupaten Serang Yadi Priyadi Rochdian mengatakan, pihaknya akan melihat dahulu Inpres terkait pembangunan pabrik amunisi yang dikeluarkannya seperti apa.
Sehingga, dapat melihat kebutuhannya akan seperti apa serta pengelolaannya dari pabrik amunisinya.
"Kami siap membantu program ini, karena ada Inpres namun kita lihat dulu ya yang dikeluarkan ini seperti apa. Yang pasti, kita akan dukung pada program ini," katanya.
Yadi mengatakan, apabila kebutuhan industri, akan ditempatkan pada tata ruang industri, yang berarti akan melihat wilayah yang paling cocoknya.
"Harus ditempatkan sesuai dengan tata ruang, ada beberapa titik yang sesuai, kalau untuk industri akan ditempatkan di wilayah industri, tidak mungkin di wilayah permukiman kan," ujarnya. (agm)
Sumber: