GMIC Dorong Pebisnis Melek Digital

GMIC Dorong Pebisnis Melek Digital

TANGERANG- Pola konsumsi masyarakat bergeser dari offline ke online. Tingginya pengguna internet dan penerapan teknologi menjadi suatu keharusan. Sehingga mengubah dunia bisnis melalui mobile internet yang menyebabkan pertumbuhan pesat  di bidang perdagangan. Sebab itu, GWC Global Inc menyelenggarakan The Global Mobile Internet Conference (GMIC) 2017 di ICE BSD, Selasa (26/9). Mengusung tema 'New Frointers of Intelegence' GMIC Indonesia menghadirkan empat tema konfrensi yang relevan dalam dunia bisnis mobile internet saat ini, seperti Disruptive startup, village, money talks serta mobile marketing & growth. Selain itu, konfresnsi ini juga melibatkan ratusan CEO, founder, investor serta pemangku kepentingan untuk berbagai wawasan, opini dari revolusi teknologi. Hao, CEO GWC Global Inc mengungkapkan, GMIC tahun ini membawa kemeriahan yang lebih besar dibandingkan tahun lalu. Hal ini terbukti dari 1500 lebih peserta yang hadir dan kerjasama yang telah dicapai dalam acara ini. Menurut Hao, ini sebagai sinyal positif dari berbagai pihak untuk mencapai inovasi serta menciptakan ekosistem bagi transformasi yang ideal. “Kami berharap, kedepannya pebisnis lokal maupun internasional dapat bekerjasama dengang penggiat teknologi untuk mulai mengaplikasikan teknologi ke setiap aktivis bisnis yang dijalankan. Dengan ini, Indonesia akan memiliki daya saing yang lebih kuat dan siap mengambil posisinya di pasar yang lebih luas,”kata dia. Sesi Money Talks dihadiri perwakilan Otoritas Jasa Keungan Fitri Hadi, AVP Businnes Innovation Telkom Ery Hendraswara untuk berbagai wawsan tentang inovasi pembayaran  digital serta pembiayaan startup. Sesi lain yaitu, Mobile Marketing & Growth dimeriahkan kehadiran Head of Apps Ads Comemercialization Google untuk Asia Pasifik Ankur Goel. “Dalam diskusi ini, menghasilkan terobosan baru bagi para pembisnis, khususnya untuk mengetahui pengguna aplikasi terbaik mereka, ini merupakan bagia penting dari strategi mobile marketing,” ujar Hao. Sementara itu, dalam Startupp Village, GMIC berhasil mendatangkan Partner Engineer Facebook Rohan Kapoor, CEO Happy Fresh Guillem Segerra dan pengusaha startup lainnya untuk berbagi bisnis dan cara membentuk perusahaan rintisan yang ideal dan kuat. Tidak hanya sesi diskusi, GMC tahun ini kembali mendukung startup lokal melalui kompetisi G-Startup. Dalam sesi pitching, 15 finalis yang terseleksi telah menunjukan daya saing bisnis mereka dan pemenang memperoleh dana venture sebesar USD 150.000. Sementara itu, dalam sesi Disruptive Technology, Fisikawan Inggris, Stephen Hawking sekalihgus penulis buku 'A Brief of Time' menyampaikan kepada para pemimpin teknologi khususnnya mengenai Artificial Intelegence (AI). Masih dalam sesi yang sama, topik pertumbuhan cashless society yang merupakan bagian dari upaya pemerintah Indonesia dalam menggalangkan Gerakan Non Tunai (GNNT) juga melibatkan CEO & Founder GO-JEK Nadiem Makarim, Head Of Digital Banking Bank BTPN Peterjan Van Nieuwenhuizen, CEO Bitcon Indonesia Oscar Darmawan, dan  President Commissioner Kartuku, Niki Luhur. Diketahui, GWC berdiri pada 2008 dengan misinya untuk menggabungkan dunia dan menjadikan inovasi melalui konfrensi global, jaringan keanggotaan, dan pendanaan usaha.  (mg-7)

Sumber: