Hasil Risk Assessment BIS, Dapat Penilaian Baik

LAYAK: Kondisi lapangan Banten International Stadium dinilai layak menggelar kompetisi nasional maupun internasional oleh Tim Risk Assessment Mabes Polri.(Dok. DUFC)--
SERANG — Stadion kebanggaan masyarakat Banten, Banten International Stadium (BIS) dipastikan bisa digunakan sebagai venue kompetisi sepakbola. Ini setelah BIS mendapat penilaian baik dari Tim Risk Assessment, Ditpamobvit Korsabhara Baharkam Mabes Polri.
Pada penilaian resiko yang digelar, Selasa (29/7/2025) hingga Rabu (30/7/2025) BIS mendapat nilai 79,74 dan masuk kategori baik dari enam aspek penilaian.
"Enam aspek penilaian semuanya baik semua unsur terpenuhi, hanya ada beberapa catatan yang harus segera dipenuhi sebelum kompetisi dimulai," ujar Ketua Tim Risk Assessment Kombes Pol Sigit Haryono.
Keenam aspek penilaian yakni infrastruktur, kesehatan, resiko kompetisi, keamanan pada sistem manajemen pengamanan, keselamatan dan informasi hanya ada 3 komponen yang tidak mendapat poin.
Ketiga komponen tersebut adalah terdapat data budaya suporter dalam bentuk perkiraan keamanan, pembuatan laporan kegiatan serta keberadaan akses jalan dan lahan parkir.
"Dua elemen penilaian akan terisi jika kompetisi sudah dimulai. Sementara akses jalan dan lahan parkir sedang dalam pembangunan oleh Pemprov Banten. Jadi tahun ini akan dapat tambahan 6 poin lagi, nilainya dipastikan lebih baik lagi," ujar mantan manajer Persikota tersebut.
Diluar aspek penilaian, Sigit menyatakan kondisi BIS sudah layak menggelar kompetisi sepakbola bukan saja nasional tapi juga internasional. Namun perlu dilakukan beberapa penambahan fasilitas agar bisa memenuhi standar yang ada.
Sementara Ketua LOC Dewa United Banten FC, M. Tommy Kurniawa mengaku senang dengan hasil penilaian yang didapat. Apalagi penilaian yang diraih dihasilkan dari kolaborasi antara klub, Pemprov Banten dan stakeholder olahraga di Banten.
"Kami terima kasih kepada Pemprov Banten yang membantu kami mewujudkan laga home Dewa United Banten FC di Banten International Stadium. Kami berharap keberadaan Dewa United disini bisa menggairahkan sepakbola Banten dan menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar," tegas Tommy.
Ia pun berjanji bersama Pemprov Banten akan memenuhi kekurangan yang ada agar pelaksanaan kompetisi BRI Super League bisa berjalan lancar dan aman.
"Kekurangan yang ada hanya bersifat pemberkasan, perbaikan jalan akses sedang dilakukan, kami yakin di paruh musim semua sudah bisa digelar sesuai standar yang diterapkan di risk assesment," tukas Tommy.(rls)
Sumber: