SDN Rancalabuh II Butuh Guru ASN

SDN Rancalabuh II Butuh Guru ASN

GURU: Kebutuhan guru berstatus P3K atau ASN masih ditunggu pihak sekolah untuk membantu dalam proses pembelajaran.(Randy/Tangerang Ekspres)--

TANGERANG — Guru honorer saat ini masih menanti kejelasan status karena banyak di sekolah, khususnya di Sekolah Dasar (SD), guru honorer lebih banyak diban­ding dengan guru ASN. Bahkan sejauh ini, belum ada penambah­an kuota untuk guru PNS. 

Para guru honorer juga masih belum tahu sampai kapan status­nya diangkat menjadi guru P3K. Ini karena kuota yang terbatas untuk tenaga pendidikan. Setiap tahun, guru honorer berharap bisa mendapat kuota untuk men­jadi guru PNS. Namun setiap tahun permasalahannya masih mengenai kuota untuk guru yang belum terpenuhi.

Kepala SDN Rancalabuh II Iis Fitriani mengatakan, guru honorer masih banyak dan harus di angkat status mereka menjadi guru P3K. Dia mengaku sangat membu­tuhkan guru berstatus P3K untuk bisa mengajar di SDN Ramcalabuh II. Ini karena guru bersatus honor tidak bisa mempunyai kebijakan mengajar seperti guru berstatus P3K atau PNS.

”Guru honorer harus dipikirkan agar mereka bisa mengajar dengan baik dan fokus. Banyak guru ho­norer masih menunggu status mereka. Kita tidak bisa meng­ajukan, karena keputusan ada di pemerintah pusat,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Rabu (23/7).

Iis menambahkan, pihaknya juga ingin guru berstatus P3K karena saat ini guru honorer masih banyak dan belum ada guru yang berstatus P3K. Harusnya, tanbah Iis, guru di SD semuanya sudah P3K dan tidak ada guru honorer. Pasalnya, jika masih ada guru honorer maka pihak sekolah akan terus mengeluarkan biaya untuk membayar honor para guru ho­norer ini.

”Saya sedih jika mendengar guru honorer terkait masalah ekonomi mereka juga sangat di bawah rata-rata. Makanya, kalau mereka menjadi status guru P3K maka kesejahteraan mereka akan terja­min dengan baik. Saya lihat lang­sung karena ada beberapa guru honorer yang mengajar,” paparnya.

Ia menjelaskan, sejauh ini kuota untuk tenaga pendidikan belum banyak. Padahal jika melihat ke­butuhan guru berstatus P3K, sa­ngat dibutuhkan oleh sekolah. Iis memyatakan, pihaknya sudah mengajukan penambahan guru bertatus ASN atau P3K di SDN Rancalabuh II namun belum ada jawaban. Maka itu, pihaknya meng­optimalkan guru yang ada di Sekolah.

”Saya harap guru bersatus P3K bisa lebih banyak dan bisa semua­nya guru tersebut ada di sekolah. Ini karena memang tidak layak lagi jika guru honorer masih meng­ajar karena saya kasihan. Guru dengan status P3K maka mereka akan lebih baik kede­pannya,” tutupnya.(ran)

Sumber: