Seren Taun Ngembang Cidadap, Merawat Kebersamaan dan Bentuk Rasa Syukur

Sejumlah warga Cidadap merayakan Seren taun Ngembang sambil membawa hasil bumi, kemarin.-A Fadilah-
TANGERANGEKSPRES.ID - Tradisi budaya Seren Tahun 2025 masyarakat Desa Cidadap, Kecamatan Curugbitung, Kabupaten Lebak, yang dikuti ribuan masyarakat, berjalan dengan hikmat dan penuh kebersamaan.
Seren tahun yang Mengusung tema “Saeutik Kudu Cukup, Loba Kudu Nyesa, Anu Kahakan Kudu Barokah,” merupakan tradisi tahunan bentuk syukur atas hasil panen melimpah sekaligus upaya menjaga tradisi warisan leluhur.
Rangkaian acara dimulai dengan Ziarah Akbar ke makam Ki Buyut Raden Mas Umar, tokoh penyebar agama Islam di wilayah Cidadap pada masa lalu. Ziarah ini menjadi simbol penghormatan atas jasa para tokoh dalam membangun pondasi spiritual dan budaya di tengah masyarakat.
"Ini merupakan ungkapan rasa syukur kepada Allah atas hasil panen yang melimpah. Selain itu, ziarah akbar ini cara kita menjaga spiritual dan penghargaan atas jasa leluhur kita," kata Ibnu Hamdun, perwakilan masyarakat Kampung Cidadap, kepada wartawan, Sabtu (18/5/2025)
Setelah ziarah, sekitar 2000 masyarakat berkumpul dan menyantap sajian nasi tumpeng yang dibalut masakan daging kambing dari hasil bumi setempat secara bersama-sama. Tradisi ini menjadi momen penting dalam mempererat tali silaturahmi serta menanamkan nilai kebersamaan dan gotong royong.
“Kami masyarakat Cidadap berharap tradisi ini terus berjalan tidak hilang ditelan jaman. Selain itu, kami juga berharap jalan akses di wilayah kami bisa cepat diperbaiki oleh pemetintah. Sehingga, wilayahnya bisa berkembang dan maju," ujarnya.
Dulhalim, tokoh masyarakat sekaligus selaku juru kunci menyampaikan rasa terima kasih atas terselenggaranya acara ini dan berharap pemerintah daerah bisa memberikan perhatian lebih terhadap infrastruktur menuju Kampung Cidadap. Karena, Seren Taun Ngembang bukan hanya ritual adat, melainkan cermin dari nilai-nilai kearifan lokal yang terus hidup dan berkembang di tengah masyarakat Sunda.
"Tidak banyak yang kami minta, hanya ingin akses ke wilayah kami dibangun hingga layak untuk dilntasi berbagai kendaraan," Ucapnya.
Sumber: