Ujian Buat Penyerang
Dua pertandingan ujicoba Persita menghadapi tim Liga 1 (sebelumnya Indonesia Super League ) Persija dan Liga 2 (sebelumnya divisi utama) Persika Karawang belum menghasilkan gol buat para striker. Oleh karena itu, laga ujicoba kontra Perserang, Sabtu (1/4) sore di Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang dijadikan lahan buat menguji ketangguhan striker Persita.
Ya, saat jumpa Persija (0-0) dan Persika (2-0) striker tim Ungu yang masih belum menunjukkan tajinya karena pulang dengan nir gol. Sirvi Arvani, Aldi al Achya dan Hendry Rivaldi masih kesulitan untuk bisa mengakhiri kebuntuan.
Kesempatan mengakhiri kebuntuan tersebut terbuka saat tim Ungu menghadapi Perserang yang saat ini dibesut oleh Mustopa Aji. Ini didasari kepada kenyataan persiapan pemain jauh lebih matang dibandingkan saat jumpa Persija dan Persika.
Saat ini Egi Melgiansyah dkk sudah semakin rapi dalam menyusun skema penyerang maupun pertahanan. Ini teruji saat Persita melakoni laga road show kontra Kecamatan Teluknaga, dimana Persita meraih kemenangan 4-0.
"Bukan empat gol yang kami lihat, tapi proses gol yang diciptakan dan kondisi pemain yang saat itu dalam kondisi letih usai latiahn fisik. Tapi semangat tanding pemain tidak kendor menghadapi pemain lawan yang masih muda dan punya semangat tinggi," ucap Bambang Nurdiansyah, Pelatih Persita usai latihan kemarin pagi.
Saat jumpa Perserang Banur sapaan Bambang Nurdiansyah akan menguji variasi di lini depan dengan mengutamakan Sirvi sebagai striker utama. Variasi di lini depan tak hanya mengandalkan penyerang untuk memback-up Sirvi untuk bisa membuat gol namun juga memaksimalkan dua sisi lapangan dan bantuan dari lini tengah.
Banur sendiri akan menjajal kemampuan M. Sholeh disisi kanan dan serta Rudi Setiawan di kiri untuk bisa mensupport penyerang tim Ungu sekaligus menjadi pencetak gol. Karena dari karakter dua pemain ini, di klub lama Persija (Rudi) dan Perssu Sumenep (M. Sholeh) dikenal sebagai pemain yang punya naluri mencetak gol yang cukup tinggi.
Di lini tengah, mantan pelatih Persija tersebut sedikit lega dengan bergabungnya M. Toha karena memperkuat kekuatan yang ada pada mantan kapten timnas U-23 Egi Melgiansyah dan Heru Setyawan. Mantan pemain Pro Duta itu dikenal punya determinasi tinggi yang bisa menjadi solusi jika duet Egi-Heru sulit menembus pertahanan lawan.
Di lini belakang nama Ledi Utomo, Rian Miziar, Firmansyah dan Rico Sanjaya jadi jaminan kokohnya pertahanan Persita. "Lini belakang menjadi andalan Persita, ketangguhan mereka saya harap bisa memompa semangat lini lain untuk meningkatkan kemampuan," tandas Banur.
Sementara Manajer Persita, Ari Wibawa akan menggunakan laga kontra Perserang sebagai laga penghormatan buat Ferdian Fikri suporter Persita yang meninggal karena penusukan oknum suporter klub lain, Sabtu (25/3) malam. Pemain, manajemen dan pengurus Persita akan menggunakan pita hitam di lengan sebagai tanda berduka.
"Kami juga akan membentangkan spanduk duka cita mengenang Ferdian Fikri sebelum laga dan sesudah laga. Ini menjadi penanda agar almarhum menjadi korban terakhir keributan antar suporter di Indonesia," jelas Ari. (apw)
Sumber: