Selama 2024 Terjadi 107 Kasus Kebakaran di Tangerang Selatan

Selama 2024 Terjadi 107 Kasus Kebakaran di Tangerang Selatan

: Kepala DPKP Kota Tangsel Achmad Dohiri Adam. Tri Budi/Tangerang Ekspres--

TANGERANGEKSPRES.ID - Kasus kebakaran yang terjadi di Kota Tangsel selama 2024 didominasi akibat hubungan arus pendek atau korsleting listrik. Setidaknya Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Tangsel menangani 107 kasus kebakaran selama 2024.

Kepala DPKP Kota Tangsel Achmad Dohiri Adam mengatakan, selama 2024 pihaknya menangani 107 kasus kebakaran. "Jumlah ini berdasarkan data dari Januari sampai Desember 2024," ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.ID, Kamis (2/1/2025).

Dohiri menambahkan, 107 kasus kebakaran tersebut terjadi di 7 kecamatan se-Kota Tangsel. Pada Januari 2024 terjadi 11 kasus kebakaran, Februari 3 kasus kebakaran, Maret 7 kasus kebakaran, April 7 kasus kebakaran, Mei 6 kasus kebakaran. Juni terjadi 6 kasus kebakaran, Juli 14 kasus kebakaran, Agustus 15 kasus kebakaran, September 7 kasus kebakaran.

"Sementara itu pada Oktober terjadi 9 kasus kebakaran, November 4 kasus kebakarab dan Desember 8 kasus kebakaran. Total ada 107 kasus kebakaran selama 2024," tambahnya.

Dohiri mengaku, jumlah kebakaran pada 2024 meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya, dimana pada 2023 terjadi 93 kasus kebakaran, 2022 terjadi 66 kebakaran, 2021 terjadi 68 dan 2020 terjadi 79 kebakaran.

Menurutnya, penyebab utama kebakaran adalah akibat korsleting listrik. Kasus kebakaran yang terjadi didominasi rumah tinggal yang mencapai 60 persen. Rumah tinggal yang terbakar bukan lantaran ditinggali pemiliknya namun, terjadi diluar pengetahuan mereka. 

"Penyebabnya lagi-lagi akibat korsleting listrik. Lupa cabut colokan listrik saat berpergian dan lainnya," ungkapnya.

Tidak hanya kebakaran, pihaknya juga melakukan penyelamatan atau evakuasi selama 2024 yang jumlahnya mencapai 379.

Untuk evakuasi korban kebakaran berjumlah 13, evakuasi pohon tumbang 15, evakuasi lalin mobil atau motor atau jalanan 9, evakuasi sarang tawon 89, evakuasi ular 131, evakuasi musang atau kucing 43.

Kemudian evakuasi anjing atau sapi 4, evakuasi biawak atau tokek atau buaya 38, evakuasi monyet atau ulat bulu 4 dan penyelamatan lainnya seperti melepas cincin 33. "Total ada 379 evakuasi penyelamatan yang kita lakukan sepanjang 2024," tutupnya. (*)

 

Sumber: