Pemkot Tangsel Peringati Hari Aids Sedunia

Pemkot Tangsel Peringati Hari Aids Sedunia

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie (tengaj) didampingi Kepala Dinas Kesehatan Allin Hendalin Mahdaniar foto bersama dengan peserta peringatan Hari Aids Sedunia 2024 tingkat Kota Tangsel. -Tri Budi-

TANGERANGEKSPRES.ID - Pemkot Tangsel terus berkomitmen menanggulangi pencegahan HIV/AIDS diwilayahnya. Salah satunya, dengan mengadakan peringatan Hari Aids Sedunia 2024 tingkat Kota Tangsel.

 

Acara dengan tema "Hak setara untuk semua bersama kita bisa" tersebut dilaksanakan di Aula Blandongan, Balai Kota, Selasa (3/12/2024).

 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar mengatakan, hari Aids sedua setiap tahun diperingati setiap 1 Desember. "Ini adalah menjadi sebagai pengingat untuk kita semua bahwa HIV Aids di Indonesia masih ada dan tentunya butuh komitmen dan kerja bersama kita dalam rangka untuk mengeliminasi HIV AIDS di Indonesia," ujarnya saat sambutan, Selasa (3/12/2024).

 

Allin menambahkan, HIV Aids pertama temukan pertama kali tahun 1987 di Bali dan sampai saat ini pemerintah pusat dan pemerintah daerah masih terus berupaya untuk bisa menekan angka kejadian tersebut.

 

"Tahun 2030 Indonesia mempunyai target untuk akhiri Aids. Startegi yang sudah ditetapkan sudah ada, yakni strategi cepat dengan 95 persen penderita harus tahu kondisinya, 95 persen yang sudah terdiagnosa harus mendapatkan pengobatan dan 95 persen yang mendapatkan pengobatan ini harus tersupresi virusnya," tambahnya.

 

Menurutnya, di Kota Tangsel berdasarkan data ada 1.917 kasus akumulasi dari 2010 hingga Oktober 2024. Dari 1.917 tersebut 1.501 sudah diberikan pengobatan. 910 dari sudah tersupresi virusnya. "Artinya 910 ini mereka saat diperiksan jumlah virusnya sudah kurang dari 1000 kopi, sehingga sudah tidak menularkan lagi kepasangannya," jelasnya 

 

Menurutnya, secara kasus HIV Aids didominasi usia produktif yakni 25 hingga 49 tahun. Untuk penderita anak-anak ada 33 orang. Penularan HIV Aids disebakan karena hubungan seksual yang kurang sehat. "Kalau dari jarum suntik sedikit," tuturnya.

 

Sumber: