Atlet Baseball Banten Kecewa Soal Bonus, Pertimbangkan Hengkang

TANGERANGEKSPRES.ID_ Puluhan atlet baseball andalan Banten yang meraih medali perak pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh, mengaku kecewa dengan apresiasi yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banten. Para atlet menilai bonus yang diterima tidak mencerminkan penghargaan atas perjuangan mereka dalam mengharumkan nama daerah.

 

Kepala Pelatih Baseball Banten,  Ridzky Aditya, mengungkapkan kekecewaan ini usai mendampingi para atlet dalam Kejuaraan Baseball se-Kota Tangerang Selatan di Lapangan Baseball Pondok Hijau, Alam Sutera, Serpong Utara. Beberapa waktu lalu.

 

"Pada PON 2021 di Papua, atlet kami yang meraih medali perunggu mendapatkan bonus Rp25 juta per orang. Namun, di PON Aceh 2024, saat prestasi meningkat dengan meraih medali perak, bonus justru turun drastis menjadi Rp200 juta untuk 20 atlet, atau hanya sekitar Rp10 juta per orang," ujar  Ridzky aditya

 

Menurutnya, kondisi ini membuat para atlet merasa tidak dihargai. Sebagian bahkan mempertimbangkan untuk pindah ke provinsi lain yang lebih menghargai prestasi, sementara yang lain berencana berhenti menjadi atlet karena merasa masa depan mereka tidak terjamin.

 

"Jika atlet tidak dihargai, bagaimana mereka bisa termotivasi untuk terus berprestasi?" Kata Jesse Parengkuan. Asisten pelatih baseball Banten. kepada Tangerang Ekspres.

 

Kritik untuk Pemprov dan KONI Banten .Ketua LSM Paragon Banten sekaligus pengamat kebijakan publik, Puji Iman Jarkasih, turut menyoroti isu ini. Ia mengkritik Pemprov Banten dan KONI Banten yang dinilai kurang empati terhadap perjuangan atlet.

 

 

Sumber: