Nama Alika Masuk Penerima Beasiswa

Kabid Pendidikan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Dilly Windu menjenguk Alika korban truk tanah di RSUD Kabupaten Tangerang.-DOK.DINDIK FOR TANGERANG EKSPRES.-
TIGARAKSA -- Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang hadir saat awal peristiwa Alika, korban truk tanah di Jalan Raya Kosambi, Kecamatan Kosambi. Kepala Bidang Sekolah Dasar Dindik Kabupaten Tangerang Dilly Windu menjenguk keluarga dan Alika di RSUD Kabupaten Tangerang sebelum dilakukan operasi, Kamis malam (7/11/2024).
"Kami menjenguk sebelum di operasi di ruang ICU. Alika saat itu kondisinya masih syok. Kita sampaikan bantuan kepada keluarga. Alika juga masih transfusi darah," jelasnya kepada Tangerang Ekspres, Jumat (15/11/2024).
Tak cuman itu, nama Alika pun menjadi penerima beasiswa pendidikan jenjang SD. Diketahui, Alika merupakan siswi dari SDN Salembaran 2, Kecamatan Kosambi. "Beasiswa ini mudah-mudahan bisa membantu keluarga. Bisa untuk keperluan membeli perlengkapan sekolah dan lainnya," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Alika menjalani operasi pemasangan pen pada tulang paha dan betis selama tiga jam dengan 4 dokter spesialis. Yakni, spesialis tulang, plastik, darah dan bedah umum. Wakil Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang Mohamad Rifki mengatakan, kondisi pasien bagus tidak ada gangguan pasca operasi. "Bagus kondisinya jadi kan tulang paha dan betis ada yang patah, tulang paha dan betis di pen," jelasnya kepada Tangerang Ekspres, Selasa (12/11/2024).
Rifki mengungkapkan, pasien sempat mengalami kondisi kritis sebelum dilakukan operasi. Di mana, pasien dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) hingga dinyatakan stabil. Setelahnya baru dilakukan operasi tulang dan kulit. "Kulitnya melupas lebar, kulit yang sehatnya kita satukan kembali tapi belum full. Mudah-mudahan bisa berproses dan setiap minggu kita evaluasi di kamar operasi," jelasnya.
Kata Rifki, kondisi kulit Alika ini menjadi perhatian dokter karena itu saat operasi diturunkan ahli bedah plastik. Tim dokter akan mencangkok kulit dari bagian tubuh lain bila kulit Alika tak kunjung melakukan regenerasi menutupi luka.
"Kalau nanti setelah evaluasi ada kulit yang kurang, kita ambil dari bagian kulit lain. Pasien pakai popok dan belum bisa jalan. Sekarang di ruang isolasi untuk mencegah infeksi pasca operasi dan hanya ditunggu oleh ibu atau neneknya," jelasnya.(sep)
Sumber: