Kasus Cacar Air dan Gondongan Masih Ada, PJJ SMPN 8 Tangsel Diperpanjang

Kasus Cacar Air dan Gondongan Masih Ada, PJJ SMPN 8 Tangsel Diperpanjang

Sejumlah mobil terparkir di halaman SMPN 8 Kota Tangsel. -Tri Budi/tangerangekspres.id-

TANGERANGEKSPRES.ID - Kasus cacar air dan gondongan yang meninpa siswa SMPN 8 Kota Tangsel belum juga berakhir. Pasalnya, sampai Kamis (31/10/2024) lalu masih ada siswa yang mengalami cacar air dan gondongan.

 

Diketahui, pada 14 sampai 31 Oktober 2024 lalu proses belajar mengajar di SMPN 8 Kota Tangsel harus dilaksanakan dengan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ). Keputusan tersebut diambil lantaran awalnya ada puluhan siswa yang terjangkit cacar air dan gondongan.

 

Namun, hingga masa PJJ berakhir masih ada siswa yang terkena cacar air dan gondongan, sehingga PJJ kembali diperpajang. Kepala SMPN 8 Kota Tangsel Muslih mengatakan, sistem PJJ masih diberlakukan lantaran masih ada siswa yang terjangkit cacar air dan gondongan.

 

"Insya allah Selasa (5/11/2024) proses belajar mengajar tatap muka kita laksanakan namun, kita lihat dulu perkembangan kasus ini seperti apa," ujarnya kepada wartawan, Jumat (1/10/2024).

 

Muslih menambahkan, awalnya penyakit cacar air menyerang 53 siswanya dan sekarang tinggal 13 orang. Sedangkan  gondongan awalnya menyerang 18 siswa dan sekarang tinggal 3 orang lagi.

 

"Sekarang tinggal 18 anak yang terjangkit cacar air dan gondongan. Mudah-mudahan tidak ada penambahan kasus dan yang terjangkit cepat sembut sehingga 5 November bisa kita lakukan pembelajaran tatap muka kembali," tambahnya.

 

Menurutnya, bila kasusnya terus menurun dan tidak ada yang terjangki maka pembelajaran tatap muka akan dilaksanakan namun, dengan aturan-aturan protokol kesehatan yang ketat. Hal tersebut untuk mengantisipasi penularan ke siswa lain.

 

Sumber: