Karang Taruna Dilatih Jadi Pemimpin

TANGERANGEKSPRES.ID - Sebanyak 35 Karang Taruna Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong dilatih menjadi pemimpin.

Acara yang dikemas dalam latihan dasar kepemimpinan tersebut dilaksanakan di Hotel Marilyn Kecamatan Serpong Utara, Kamis (22/8/2024).

Lurah Rawa Buntu Wawan Darmawan mengatakan, membangun kepemimpinan merupakan langkah penting dalam menciptakan masyarakat yang berkualitas. Kepemimpinan yang baik dapat menginspirasi dan memotivasi individu untuk mencapai potensi terbaik mereka. 

"Salah satu program yang bertujuan untuk mengembangkan kepemimpinan adalah program pelatihan Karang Taruna," ujarnya saat sambutan, Kamis (22/8/2024).

Wawan menambahkan, program tersebut bertujuan untuk melahirkan pemimpin muda yang memiliki pengetahuan dan keterampilan kepemimpinan yang dibutuhkan dalam pembangunan masyarakat.

"Pelatihan karang taruna ini dibawah naungan kesejahteraan sosoail di kelurahan.Kartun itu salaah satu wadah organisasi pergerakan masyarakat dan isinya anak muda usia 13 hingga 45 tahun," tambahnya.

Menurutnya, tujuannya organisasi untuk pergerakan masyarakat dibidang sosial dan organisasi tida dapat honor dan sifatnya sosial namun, sifatnya resmi. "Dalam pelatihan ini kita kerjasama dengan Dinsos, Dispora dan lembaga kepelatihan," tutupnya.

Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Serpong Bunga Pranatalia mengatakan, karang taruna sebagai lembaga kemasyarakatan desa tentunya memiliki tugas membantu pembangunan dan khususnya di Rawa Buntu. 

"Banyak partisipasi aktif yang dilakukan kartun dalam membantu program kegiatan pemda dan selama ini kolaborasi berjalan dengan baik," ujarnya.

Bunga menambahkan, dengan pelatihan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kepemimpinann karena, karang taruna memiliki jiwa kepemimpin yang harus dimiliki dan diteruskan dalam melaksanakan program pembangunan dan khususnya di Rawa Buntu.

"Diharapkan ini nanti dapat menjadi bekal karena ketika kita menjadi pemimpin diwilayah tentu masyarakat banyak berharap dari kita agar bisa menggandeng dan merangkul serta menjadi wadah dan menjembati keinginan masyarakat," tuturnya.

Di tempat yang sama, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, kepemimpinan itu dinamis dan tiap hari kita memimpin namun, ada dinamika dan kadang naik dan kadang turun, kadang lancar, kadang macet.

"Pemimpin itu punya anak buah tapi, dalam lingkup yang lebih kecil bagaimana kita memimpin diri kita sendiri," singkatnya. (*)

 

Sumber: